Optimisme Nanang HB Meskipun Batal Balapan

Optimisme Nanang HB Meskipun Batal Balapan  Padamnya listrik yang melanda wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat dan sekitarnya pada Minggu, 4 Agustus 2019 lalu membuat banyak aktivitas masyarakat terganggu, tak terkecuali ajang balap touring Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2019 putaran ke-3 yang berlangsung Minggu (4/8) di Sirkuit Sentul, Bogor akhirnya juga dihentikan.

Optimisme Nanang HB Meskipun Batal Balapan  Dari sekian kelas yang di berhentikan salah satunya adalah European Touring Car Championship (ETCC) Euro 300. Meskipun tidak mempengaruhi perolehan poin, namun kejadian tersebut banyak di sayangkan oleh para pebalap yang sudah bersiap untuk mengikuti balap, apalagi bagi yang terkena denda karena tidak mengikuti Qualifying Time Trial (QTT).

Optimisme Nanang HB Meskipun Batal Balapan  Salah satu pebalap , Nanang HB yang turun di Rising Master mengatakan, dengan dibatalkannya balap di Rising Master ini sebenarnya tidak begitu pengaruh terhadap perolehan poin saya, karena hingga saat ini masih memimpin klasemen, meskipun jarak dengan posisi kedua tidak terlalu banyak.

Optimisme Nanang HB Meskipun Batal Balapan  “Sedikit kecewa sih, tapi mau bagaimana lagi, karena kita ikut balap ini kan mengikuti regulasi yang telah ditetapkan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI). Jadi apapun yang terjadi ya tetap harus kita terima,” kata Nanang saat dihubungi Otoblitz.net melalui sambungan telepon, Senin (5/8).

Optimisme Nanang HB Meskipun Batal Balapan  Ditambahkan oleh Nanang bahwa meskipun seri ini tidak balap, namun saya tetap optimis untuk balapan di seri berikutnya bisa memberikan penampilan terbaik. “Tidak ada persiapan khusus, mobil tetap sama tanpa ada perubahan berarti. Namun karena seri depan adalah Night Race, paling kita pasang lampu-lampu sesuai regulasi yang telah ditetapkan untuk balap malam hari,” tambah Nanang.

Saat disinggung alasan pihak Sirkuit Sentul membatalkan balap saat listrik padam, Nanang pun kembali berucap bahwa semua peserta tidak bisa berbuat apa-apa, karena memang sudah ditentukan oleh regulasi. Kembali saya tekankan, kita ikut balap kan dari awal sudah tahu soal peraturannya dan ini berlaku kepada seluruh peserta. Jadi ya kita ikuti saja.

Optimisme Nanang HB Meskipun Batal Balapan  “Meski merasa menjadi pihak yang dirugikan, saya tetap ikuti aturan yang sudah berlaku. Namun seharusnya pihak Sentul juga mempersiapkan segala sesuatunya jika terjadi hal seperti kemarin. Apalagi bagi yang tidak ikut QTT juga terkena denda. Mungkin dari uang denda tersebut bisa dibelikan Generator, jadi saat terjadi listrik padam, balap masih bisa berlangsung,” ungkap Nanang.

KOMENTAR (0)