Polisi Terima Suap Dari Pemudik Bisa Dipecat

Polisi Terima Suap Dari Pemudik Bisa Dipecat

Muncul isu petugas kepolisian menerima suap dari pemudik yang ingin pulang ke kampung halaman. Polda Metro Jaya meminta masyarakat memvideokan dan melaporkan hal tersebut.

Demikian diutarakan Direktur Lalu Lintas Poldas Metro Jaya, Kombes Polisi Sambodo Purnomo Yugo. Dia mengatakan itu menaggapi beredarnya rumor ada oknum polisi menerima suap sehingga mengizinkan pemudik melintas di jalur pemeriksaan.

Polisi Terima Suap Dari Pemudik Bisa Dipecat

“Kami mengajak masyarakat apabila ada anggota kami, anggota Polri, yang menerima sogokan dari pemudik, tolong videokan, tolong datakan,” tegas Sambodo di Mako Polda Metro, Senin (11/5) dikutip dari Antara.

Polri akan menerapkan tindakan tegas pada anggotanya yang kedapatan menerima suap. Termasuk ancaman terberat berupa pemecatan. “Kami akan tindak tegas, bahkan saya tak ragu-ragu usulkan agar anggota tersebut dipecat,” serunya lagi.

Polisi Terima Suap Dari Pemudik Bisa Dipecat

Pengamat transportasi, Djoko Setijowarno, mengungkapkan saat ini banyak pemudik yang berhasil sampai ke kampung halaman dengan menembus penjagaan petugas. Banyak di antaranya yang menggunakan kendaraan umum plat hitam, alias tidak resmi.

Polisi sudah melakukan banyak penindakan terhadap travel-travel ilegal. Sejak Operasi Ketupat digelar pada 24 April, Polda Metro Jaya sudah mengamankan 228 kendaraan travel dan menggagalkan 1.389 orang yang berupaya mudik.

Polisi Terima Suap Dari Pemudik Bisa Dipecat

“Penindakan ini (terhadap travel ilegal) juga jawaban dari keraguan masyarakat dari beberapa isu yang menyebut Polri main mata dengan pemudik dan sebagainya. Dengan penindakan kami sampaikan kami tegas. Polri tegas melarang mudik,” tuntas Sambodo.

KOMENTAR (0)