Ketua Umum terpilih Ikatan Motor Indonesia (IMI), Sadikin Aksa, secara resmi mengumumkan susunan Pengurus Pusat IMI masa bakti 2015-2019. Dari para pengurus ini, Sadikin Aksa mengharapkan komitmen dan kerja keras untuk dapat bersama-sama mengoptimalkan potensi IMI serta membawa IMI menjadi salah satu induk organisasi terbaik di Indonesia.
Sebagai usaha untuk merealisasikan program yang dicanangkannya saat proses pemilihan tahun lalu, yaitu 3C (Change Communication Clear), Sadikin Aksa menempatkan orang-orang yang dianggap mampu untuk memahami konsep tersebut, baik dalam melakukan perubahan dengan meningkatkan komunikasi internal maupun eksternal dan transparansi.
“Kami komit untuk menjalankan konsep 3C dalam masa kepengurusan ini. Tetapi semuanya perlu proses, oleh karena itu kami akan memulainya dengan mengkombinasikan program yang sudah dijalankan sebelumnya, dan secara bertahap melakukan penyesuaian melalui Optimalization (2016 -2017) dan Excellence (2018 – 2019),” kata Sadikin dalam rilisnya yang diterima Otoblitzclassic, Minggu (31/1).
Dirinya menambahkan, yang terpenting saat ini adalah memastikan program-program yang sudah direncanakan untuk dilaksanakan di 2016 pada kepengurusan sebelumnya dapat berjalan dengan optimal. Baik itu untuk roda dua, roda empat, wisata, kesekretariatan serta organisasi.
“Nama-nama seperti Ahmad Sahroni, M. Sutarto dan Medya Saputra masuk dalam daftar kepengurusan IMI. Selain itu terdapat nama-nama lain yang juga dianggap memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan, seperti Poedio Oetojo yang menjadi Kabid Olahraga Mobil serta Jeffrey JP sebagai Sekjen. Secara struktur kedepan, organisasi IMI nantinya memiliki sedikit perbedaan dengan sebelumnya,” tambahnya.
Sadikin mengatakan, pihaknya membuat struktur baru ini agar roda organisasi dapat berjalan lebih baik, lebih efektif dan efisien serta berafiliasi dengan struktur FIA. Semua pengurus tahu apa hak dan kewajibannya, sehingga tidak terjadi tumpang tindih atau overlapping. Selain itu, pihaknya juga akan memasukan para profesional yang akan menjadi ‘karyawan’ di IMI. Merekalah yang akan menjadi pelaksana harian di IMI. Harapannya struktur baru ini dapat bekerja dengan baik. “Tetapi kami tetap mengharapkan bantuan dan dukungan seluruh pelaku dan juga penggemar otomotif di Indonesia, untuk bersama-sama memajukan olahraga otomotif di Indonesia, sehingga para atlet Indonesia juga bisa bersaing di level internasional,” tutup Sadikin Aksa.
Sementara, Kabid Wisata PP IMI Piri Sudjarwo mengungkapkan, Sadikin Aksa merupakan figur yang lengkap dengan pengalaman sebagai pengusaha, atlit, promotor dan mantan Wakil Ketua Umum IMI serta memiliki hubungan dekat dengan FIA & FIM. Diharapkan dalam masa kepemimpinannya, para pengurus PP IMI bersama FIA akan dapat mengembangkan dan mempercepat terlaksananya program FIA Mobility & Road Safety. **MS
KOMENTAR (0)