Royal Enfield telah mengumumkan bahwa pihaknya akan memperpanjang periode garansi selama tiga bulan bagi semua unit motor Royal Enfield dengan masa berakhir garansi antara bulan Maret hingga Mei 2020 yang berlaku di seluruh jaringan dealer resmi, sebagai langkah untuk memastikan pelayanan untuk pelanggan selama masa pembatasan wilayah/ PSBB.
Royal Enfield akan terus memantau arahan resmi pemerintah dan anjuran kesehatan publik tentang penutupan semua toko yang tidak terkait kebutuhan utama masyarakat. Jika terdapat pemberitahuan tentang perpanjangan periode kebijakan pembatasan wilayah di kemudian hari, penyesuaian terhadap kebijakan perpanjangan masa periode garansi akan dilakukan. Informasi lebih lanjut akan disampaikan saat seluruh operasional telah kembali normal.
“Kami sangat menyadari situasi pandemi yang merebak ke seluruh penjuru dunia dan membuat banyak negara memberlakukan pembatasan berskala besar. Royal Enfield memantau perkembangan situasi ini dengan seksama dan akan mengambil kebijakan yang sesuai, dengan selalu mempertimbangkan kepentingan pelanggan dan dealer partner di masa yang penuh ketidakpastian ini,” ujar Vimal Sumbly, Head – APAC Business dalam siaran pers-nya.
Dengan memposisikan pelanggan sebagai fokus kebijakan prioritas utama, kami memutuskan untuk memperpanjang masa berlaku garansi bagi pelanggan Royal Enfield dengan masa garansi motor berakhir pada bulan Mei 2020. Kami akan menyampaikan mekanisme serta syarat dan ketentuan garansi saat seluruh operasional dan bisnis di Indonesia telah kembali normal.
Merek legendaris asal Inggris yang kini dimiliki perusahaan India itu bahkan tak bisa berbuat banyak di negara pembuatnya. Diberitakan sepanjang April Royal Enfield hanya mampu mencatatkan penjualan sebanyak 91 unit di India. Perlu diketahui, India sendiri merupakan pasar terkuat Royal Enfield saat ini.
KOMENTAR (0)