Sambut Era Kendaraan Listrik, Shell Sudah Punya Charging Station

Sambut Era Kendaraan Listrik, Shell Sudah Punya Charging Station

Shell Indonesia saat ini masih fokus dengan bahan bakar minyak (BBM) dan pelumas dari endapan fosil makhluk hidup yang terkubur jutaan tahun lalu. Meski begitu, bukan berarti Shell tidak mengantisipasi perkembangan teknologi kendaraan yang mulai berpindah ke energi lain, yakni energi listrik.

Ratna Anggraini selaku Fuel Marketing Manager Shell Indonesia menyatakan, perkembangan dan tren kendaraan listrik memang tidak dapat terbantahkan dan mereka (Shell) siap melakukan perubahan atau penyesuaian.

Sambut Era Kendaraan Listrik, Shell Sudah Punya Charging Station

Perlu diketahui, Shell sejak 2017 lalu telah mengakuisisi NewMotion selaku jaringan pengisian listrik terbesar di Eropa. Kini mereka pun mempunyai peranan penting untuk mobilitas untuk mobil listrik maupun plug-in hybrid. Artinya, Shell juga menjadi salah satu penyedia charging station atau tempat pengisian ulang baterai kendaraan energi terbarukan tersebut.

“Perkembangan ke depan memang terletak pada cara, bagaimana kita mengurangi bahan bakar fosil secara bertahap. Perlahan namun pasti, nantinya kita benar-benar tidak akan menggunakan bahan bakar fosil lagi dan akan fokus mengembangkan teknologi untuk sumber tenaga listrik,” ujar Ratna di Shang-ri La Hotel, Jakara (26/6).

Sambut Era Kendaraan Listrik, Shell Sudah Punya Charging Station

Pihak Shell juga menyatakan kesiapannya untuk menghadirkan stasiun pengisian baterai tersebut di Indonesia.”Kami sudah bersiap ke arah sana (kendaraan listrik) dan sudah mempunyai rencana untuk membangun stasiun pengisian tenaga listrik. Kalau kapan mulai diterapkan kita harus lihat dulu regulasi dari pemerintah yang akan diterapkan nanti,” jelas Ratna.

KOMENTAR (0)