Sekilas Fakta Tucker ’48, Mobil Ikonik Super-Langka

Sekilas Fakta Tucker '48, Mobil Ikonik Super-Langka

Tucker ’48 (dinamai sesuai tahun modelnya) adalah sebuah mobil klasik berteknologi canggih mahakarya dari Preston Tucker, dan diproduksi di Chicago, AS mulai akhir tahun 1947 hingga 1948.

Hanya 51 unit Tucker ’48 yang meluncur dari lini produksi sebelum perusahaan Tucker Car Corporation ditutup pada tanggal 3 Maret 1949, akibat dari publikasi negatif oleh media berita, investigasi dari Securities and Exchange Commission serta publikasi palsu besar-besaran akan percobaan penipuan saham oleh perusahaan (di mana tuduhan ini akhirnya tak terbukti di pengadilan).

Sekilas Fakta Tucker '48, Mobil Ikonik Super-Langka

Karena berbagai hal yang juga sedikit berbau politis tersebut, spekulasi yang muncul di kala itu mengaitkan ‘Tiga Besar’ automaker di AS serta senator Michigan, Homer S. Ferguson, memiliki peranan dalam tutupnya Tucker Corporation.

Kisah Preston dan mobil Tucker ’48-nya juga sempat difilmkan dalam Tucker: The Man and His Dream, yang didasarkan pada semangat Tucker serta segala drama dan intrik yang mengitari produksi mobil ini.

Sekilas Fakta Tucker '48, Mobil Ikonik Super-Langka

Sang sutradara film tersebut, Francis Ford Coppola ternyata juga seorang pemilik mobil Tucker ’48, dan iapun menampilkan mobilnya saat premiere filmnya. Selain itu, sutradara dan pembuat film George Lucas juga merupakan salah satu selebriti pemilik mobil ikonik super-langka tersebut.

Saat peluncurannya dulu, Tucker ’48 rencananya hanya akan dibanderol seharga USD 2,450, akan tetapi setelah beberapa pertimbangan akhirnya harga mencapai kisaran USD 4,000. Namun, saat ini, estimasi nilai mobil super-langka ini telah menyentuh angka USD 2 juta, atau sekira Rp 23,5 miliar!

Sekilas Fakta Tucker '48, Mobil Ikonik Super-Langka

Uniknya, banyak kalangan yang menyebut Tucker ’48 dengan sebutan ‘Tucker Torpedo’. Memang, awalnya mobil pertama Tucker ini dijuluki ‘Torpedo’, namun kemudian segera diubah menjadi ‘Tucker ’48’ setelah kepergian sang desainer George Lawson yang digantikan Alex Tremulis.

Selain itu, perubahan nama ‘Torpedo’ ini juga lebih disebabkan karena Preston Tucker tidak ingin mengingatkan masyarakat akan kengerian Perang Dunia II yang baru saja berlalu.

Sekilas Fakta Tucker '48, Mobil Ikonik Super-Langka

Nah, video berikut ini menampilkan beberapa fakta yang mungkin belum Anda ketahui tentang Tucker ’48, sang mobil klasik ikonik super-langka dari Chicago, diunggah dari akun YouTube Hagerty Classic Cars. Enjoy! **MS

TAGS

KOMENTAR (0)