Produsen otomotif Malaysia, Proton, baru-baru ini dikabarkan akan berpisah dengan produsen mobil sport Inggris, Lotus, dalam upaya untuk menyelamatkan keuangan perusahaan.
Dilansir dari Automotive News Europe, pemilik Proton, DRM-Hicom, dikabarkan sedang mempelajari kemungkinan untuk menjual Lotus dan juga saham mayoritas mereka di Proton.
Semua ini dilakukan untuk menyelamatkan keuangan perusahaan Proton, walaupun sebelumnya Pemerintah Malaysia telah memberi suntikan dana bagi perusahaan setara dengan USD 365 juta atau sekira Rp 4,7 triliun pada bulan April lalu.
Diyakini bahwa Proton telah mengajukan proposal kemitraan pada hampir 20 produsen mobil lainnya, dalam upaya untuk menemukan ‘rumah baru’ mereka. Sejauh ini, Suzuki, Renault dan Peugeot mengonfirmasi bahwa mereka akan menanggapi proposal tersebut, namun belum dapat dipastikan jika mereka memang tertarik untuk bermitra dengan Proton.
Namun, jika kesepakatan untuk Proton tersebut tak memasukkan Lotus didalamnya, maka produsen mobil Inggris tersebut bisa menghadapi kesulitan keuangan yang mirip dengan yang ditemui lima tahun yang lalu, sebelum mereka dibeli oleh DRB-Hicom.
Karenanya, kondisi ini berpotensi menghambat rencana produk masa depan Lotus, yang mencakup All New Elise yang termasuk dalam rencana masa depan perusahaan. Kita nantikan saja update selanjutnya. **MS/ Foto-foto: Lotus Cars
KOMENTAR (0)