Sepanjang Mei, Penjualan Toyota Hanya 6.727 unit

Sepanjang Mei, Penjualan Toyota Hanya 6.727 unit

Aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta yang telah berlangsung sejak 16 Maret sampai 4 Juni 2020, akhirnya telah dilonggarkan untuk beberapa sektor bisnis. Meski begitu selama hampir empat bulan, PSBB telah memberikan dampak negatif terhadap kinerja penjualan mobil. Salah satunya seperti yang dialami PT Toyota Astra Motor (TAM).

Sepanjang Mei, Penjualan Toyota Hanya 6.727 unit

Anton Jimmy Suwandi, Direktur Pemasaran PT TAM mengatakan, Retail sales pada Mei 2020 mencapai 6.727 unit. Penjualan Toyota pada Mei juga lebih rendah dibandingkan April 2020, yang mampu menjual kendaraan hingga 8.443 unit, atau menurun sekitar 21 persen.

Sepanjang Mei, Penjualan Toyota Hanya 6.727 unit

“Sementara wholesales 695 unit, karena stok di diler masih cukup untuk penjualan. Masa PSBB transisi yang mulai berlangsung Juni ini diharapkan bisa meningkatkan kembali penjualan Toyota, yang mengalami tren penurunan dari awal tahun,” kata Anton.

Sepanjang Mei, Penjualan Toyota Hanya 6.727 unit

Untuk diketahui, Toyota memiliki 59 diler yang tersebar di Jabodetabek. Menurut Anton, jumlah itu berkontribusi hingga 30 persen dari penjualan nasional. “Harapannya tentu market ada recovery dan kami bisa membantu konsumen yang membutuhkan mobil dan servis,” pungkas Anton.

KOMENTAR (0)