Stop Insight & CR-Z, Honda Cari Pengganti Hybrid

Terjual hanya 4.802 unit di AS sepanjang 2013 — kalah jauh dengan Prius yang laris-manis sampai 234.228 unit — Honda berencana menghentikan produksi sedan Insight dan CR-Z hybrid lalu menggantinya dengan teknologi kendaraan ramah lingkungan yang lebih canggih.

Stop Insight & CR-Z, Honda Cari Pengganti Hybrid

Kalah bersaing dengan Toyota Prius di kelas hybrid, Honda berencana menghentikan produksi sedan Insight dan CR-Z hybrid, lalu mencoba menggantinya dalam tiga sampai empat tahun ke depan dengan teknologi yang lebih canggih untuk kendaraan ramah lingkungan.

Insight, saat ini, masih menjadi mobil bensin-listrik hybrid paling murah yang mampu menempuh jarak 42 mil/gallon, dengan harga mulai  dari US$ 18.725 (sekitar Rp 225 juta).

Stop Insight & CR-Z, Honda Cari Pengganti Hybrid

Namun, dibanding Toyota Prius yang memiliki model lebih anggun dengan dua sistem mode hybrid berjarak tempuh 50 mil/gallon, Insight jadi kelihatan terlalu sederhana dan “biasa-biasa” saja.

Faktanya kian terlihat ketika Honda Insight hanya terjual 4.802 unit di AS sepanjang 2013, sementara Prius laris-manis sampai 234.228 unit di kurun waktu yang sama. Secara global, total penjualan Prius hingga Januari 2014 mencapai 3,2 juta unit – sebelum Toyota memutuskan menariknya dari pasaran bulan lalu karena alasan sistem kerja rem Prius yang buruk.

Stop Insight & CR-Z, Honda Cari Pengganti Hybrid

Dikatakan Senior President Auto Operations di American Honda, Michael Accavitti, produksi Insight dan CR-Z hybrid mulai akan dihentikan akhir musim panas ini, terutama untuk pasar Eropa dan Amerika Utara. Selanjutnya, sambil mencari alternatif pengganti, Honda memutuskan akan lebih fokus pada hybrid yang lebih maju, seperti Accord Hybrid Plug-in, yang mampu menempuh jarak 50 mil/gallon untuk dalam kota.

Stop Insight & CR-Z, Honda Cari Pengganti Hybrid
“Tidak ada pabrikan yang memiliki pengalaman dengan teknologi elektronik melebihi Honda, dan kami berkomitmen untuk mengaplikasikan keahlian kami dengan jajaran produk yang lebih variatif di tahun-tahun mendatang,” katanya kepada USA Today.

TAGS

KOMENTAR (0)