Tahun 2025, Indonesia Targetkan Produksi 600.000 Mobil Listrik

Tahun 2025, Indonesia Targetkan Produksi 600.000 Mobil Listrik

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita masih optimis dapat mencapai target produksi mobil listrik sebanyak 600.000 unit di Tanah Air pada 2025 mendatang. Hal tersebut, sejalan dengan komitmen dari berbagai produsen otomotif di Indonesia yang akan memulai aktivitas produksi dan penasaran kendaraan terkait mulai tahun depan. Beberapa di antaranya, Hyundai dan Wuling dengan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) atau mobil listrik murni, serta Toyota Indonesia melalui hybrid electric vehicle (HEV).

Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, sejauh ini, target mengenai kendaraan listrik yang tertuang di dalam peta jalan Kementerian Perindustrian masih belum ada perubahan, masih on. “Pada 2025, kita akan memproduksi 600.000 unit electric car dari berbagai pabrikan. Lalu di 2030, kita menargetkan menjadi hub ekspor pada sektor terkait,” lanjut Agus.

Tahun 2025, Indonesia Targetkan Produksi 600.000 Mobil Listrik

Sehingga, Indonesia bisa lebih cepat menuju program elektrifikasi dan bisa menurunkan emisi CO2 sebesar 2,7 juta ton dalam periode terkait. Hanya saja, diakui permintaan dan penerimaan pasar terhadap kendaraan listrik masih menjadi tantangan tersendiri.

Sebab, harganya yang masih cukup tinggi dan terbatasnya ketersediaan fasilitas pendukung. Demikian dikatakan oleh Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier dalam kesempatan terpisah.

Tahun 2025, Indonesia Targetkan Produksi 600.000 Mobil Listrik

Demikian dikatakan oleh Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier dalam kesempatan terpisah. “Belum lagi bila berbicara resale value, yang mana masyarakat Indoensia masih turut memperhatikan faktor tersebut. Sehingga harus benar-benar dikulik sampai dalam supaya menumbuhkan keyakinan pasar,” kata dia.

Ia berharap, dengan beroperasinya pabrik baterai untuk kendaraan listrik di dalam negeri melalui PT HKML Battery Indonesia di Karawang, Jawa Barat, mampu menekan harga jual mobil listrik.

KOMENTAR (0)