Telat Ganti Oli Mobil Matik, Ini Akibatnya

Telat Ganti Oli Mobil Matik, Ini Akibatnya
Mobil Matik kini semakin banyak diburu, khususnya buat mereka yang tinggal di perkotaan. Pengoperasian yang mudah dan tidak membuat pegal saat di situasi kemacetan, jadi alasan utama banyak orang memilih mobil bertransmisi otomatik. Di balik pengoperasiannya yang mudah, mobil matik rupanya juga punya perawatan yang wajib selalu diperhatikan, yakni penggantian oli transmisi matik tersebut.
Adapun, penggantian oli transmisi matik sebaiknya dilakukan setiap 15 ribu kilometer dengan kuras oli matik setiap 25 ribu kilometer. Tujuannya, agar oli transmisi matik tersebut tetap dalam kondisi bersih, sehingga bisa maksimal dalam melumasi sistem transmisi mobil.
Telat Ganti Oli Mobil Matik, Ini Akibatnya
Akan tetapi, tidak jarang beberapa pemilik mobil matik terlewat dalam melakukan penggantian oli transmisi matiknya. Penggantian oli transmisi matik yang terlewat dari jadwal penggantian sangat tidak dianjurkan, karena bisa merusak sistem transmisi matik secara keseluruhan. Karena transmisi matik bekerja karena tekanan oli, jadi oli juga berfungsi sebagai kopling cair sekaligus penentu perubahan rasio dan penentu kopling itu bekerja. Nah, ketika oli kotor, dikhawatirkan akan banyak friction yang akhirnya kemudian menyumbat jalur, menyumbat saringan, atau juga melukai bushing.
Dari masalah-masalah yang awalnya sepele itu, seperti sumbatan pada jalur oli, sumbatan pada saringan, atau goresan pada bushing, bila didiamkan dalam waktu yang lama tentu akan membuat kinerja sistem transmisi matik menjadi tidak maksimal. Akibatnya lama-lama jadi gosong dan kalau sudah gosong atau terbakar mau tidak mau harus overhaul
Telat Ganti Oli Mobil Matik, Ini Akibatnya
Sementara itu pada sistem transmisi matik CVT, bila oli yang ada di sistem transmisi sudah terlanjur kotor dan terdapat banyak friction, maka bisa berpotensi melukai dinding-dinding pulley CVT. Sama seperti matik konvensional, kalau sudah kena pulley CVT-nya ya harus overhaul dan biaya perbaikan CVT itu kan enggak murah.
Nah, jadi buat kamu yang saat ini memiliki mobil bertransmisi otomatik, sebaiknya jangan sampai terlewat melakukan penggantian oli transmisi matiknya ya.

KOMENTAR (0)