Perjalanan turing Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) ‘Jejak Roda Petualang’ yang menempuh rute Jakarta-Sabang Kilometer Nol dengan jarak 3.715 km akhirnya berakhir sudah. Setelah menempuh perjalanan yang begitu melelahkan, tepat pada hari Minggu, 15 Mei 2016, seluruh peserta berhasil mencapai garis finish di Lapangan Benteng, Kota Medan. Keceriaan pun nampak dari wajah seluruh peserta turing.
Ronny Arifuddin, Ketua Umum PPMKI Pusat mengatakan, setelah menempuh perjalanan jauh dan melelahkan, akhirnya seluruh peserta turing ‘Jejak Roda Petualang’ berhasil mencapai Titik Nol Sabang dan mencapai garis finish di Lapangan Benteng, Medan.
“Dan disinilah akhir dari turing nasional PPMKI Jakarta-Sabang ini. Tujuan utama mencapai Kilometer Nol sudah terlaksana, sekarang saatnya para peserta menikmati kegembiraannya,” kata Ronny saat ditemui di Lapangan Benteng, Kota Medan, Minggu (15/5).
Dirinya menambahkan bahwa memang dari 32 kendaraan peserta awal, hanya ada 30 kendaraan yang mampu mencapai garis finish, namun bukan karena mogok dijalan, melainkan memang harus kembali ke Jakarta karena keperluan masing-masing. “Meskipun dalam perjalanan ada beberapa kendala pada kendaraan peserta, namun semua tetap bisa diatasi dan berhasil mencapai garis finish,” tambah Ronny.
Sementara, Ketua Pelaksana turing PPMKI ‘Jejak Roda Petualang’, Jimmy Syamsudin, juga tak lupt dari kegembiraan. “Alhamdulillah turing Jakarta-Sabang yang menempuh jarak 3.715 kilometer ini telah mencapai garis finish,” kata Jimmy. “Perjalanan panjang dengan melalui 8 provinsi yang sangat melelahkan, namun alhamdulillah seluruh peserta turing bisa mencapai garis finish dalam keadaan sehat.”
Setelah turing nasional ini, pada bulan November 2016 mendatang komunitas penggemar mobil kuno ini juga akan menggelar peringatan HUT PPMKI ke-37 di Candi Borobudur. Sementara, pada tahun depan mereka juga telah memiliki rencana untuk melakukan turing jarak jauh trans-Kalimantan sejauh 5.000 kilometer.
“Terima kasih kepada seluruh panitia dan pihak-pihak yang sudah bekerja keras untuk mensukseskan acara ini. Dan, tidak lupa terima kasih juga kepada para sponsor yang telah mendukung turing nasional PPMKI tahun ini,” pungkas Jimmy.
Saat mencapai Lapangan Benteng Medan, seluruh peserta disambut oleh sebuah gerbang besar dengan logo perjalanan turing PPMKI Jakarta-Sabang yang terlihat mentereng, disertai para anggota PPMKI Pengda Sumatera Utara dan masyarakat umum yang antusias menyambut kedatangan mobil-mobil klasik ini. **MS/ Foto-foto: Agus Budi
KOMENTAR (0)