Memasuki masa ‘New Normal’, PT HIN Promosindo kembali membangkitkan gairah industri otomotif dan modifikasi di wilayah Lampung dan sekitarnya dengan menyelenggarakan kontes mobil modifikasi Indonesia Automodified (IAM).
Penerapan sistem protokol kesehatan semasa pandemi, tetap menjadi kewajiban bagi setiap peserta dan pengunjung di ex-Giant, Antasari, Lampung, pada tanggal 14-15 November 2020. seperti menggunakan masker serta menjaga jarak.
“Di event kali ini, kami memberlakukan protokol Covid-19 seperti pembatasan jumlah pengunjung dan peserta, jaga jarak pengunjung minimal 1 meter, wajib masker, pengecekan suhu dan penyediaan hand sanitizer,” ungkap Aditya Pradhana selaku pihak penyelenggara.
Selain itu, berbagai kegiatan dibatasi berdasarkan protokol kesehatan dan disesuaikan dengan kondisi pandemi yang masih berlangsung. Setidaknya lebih dari 90 kontestan terdaftar yang bakal berlaga, diantaranya terdapat beberapa komunitas/klub modifikasi guna menampilkan buah karya mereka.
Seperti Mesuji Racing Team (MRT), Wayfinder, Ketombe Auto Club, Omletz Lampung, Timorer Lampung, Toyota Vios Club Indonesia (TVCI), Honda Brio Club (HBC), Wilis Lampung Club (WLC), Jazz Fit Club (JFC), Street Fams dan masih banyak lagi klub mobil lainnya.
Event ini juga turut didukung oleh beberapa sponsorship seperti Delium, Deli Tyre, Swallow, Sonax dan lain sebagainya. Sebagaimana biasa, gelaran ini akan diisi oleh berbagai aliran modifikasi yang bakal ditampilkan antara lain stance/fitment, street racing, racing, rally, off-road, VIP, elegant, JDM, classic, retro, exotics, performance, hingga extreme.
Tim judge IAM akan melakukan penilaian dari masing-masing mobil yang dipertunjukkan dan sebanyak 150 kategori piala tersebut merupakan apresiasi untuk mobil-mobil modifikasi berkompetisi dengan berbagai aliran.
Penilaian atas modifikasi didasarkan kualitas dan kelengkapan modifikasi pada 8 sektor yang meliputi Overall Build, Exterior, Paint, Engine, Undercarriage, Interior, Car Audio & Video, serta Presentation. “Kembalinya seri event IAM diharapkan dapat kembali memacu kreatifitas dan semangat modifikator di wilayah Lampung dan sekitarnya, serta Indonesia secara lebih luas,” tutup Aditya.
KOMENTAR (0)