Sebagai pebalap muda berbakat, Aldio Oekon yang tergabung besama Pertamax Motorsport terus menorehkan prestasi yang membanggakan. Turun di European Touring Car Championship (ETCC) 2000 Master pada ajang Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2017 seri kedua yang berlangsung di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (30/4) lalu, pria yang akrab disapa Dio tersebut berhasil meraih podium kedua.
Saat ditemui usai balap, Dio mengatakan, ia sedikit kecewa meski mampu meraih podium kedua. Memulai start dari pole position, dikarenakan kondisi sirkuit yang licin akibat terik matahari yang menyengat, di setiap corner mobil yang dikendarainya agak over-steering.
“Saya merasa sudah push mobil dan ternyata tetap tidak mampu untuk lebih maksimal, dan pemilihan ban juga sudah tepat. Saya rasa mobil memang harus di-upgrade lagi,” kata Dio saat ditemui di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (30/4).
“Selain kondisi sirkuit yang licin, tenaga mesin mobil tunggangan saya juga terasa sangat kurang. Tapi memang mobil ini belum full-spec, jadi kedepannya akan kita kembangkan lagi supaya bisa bersaing dengan pebalap lainnya. Sebenarnya mobil yang saya kendarai sudah kenceng, tapi melihat persaingan diseri kedua ini saja semakin ketat, untuk balapan harus ada perubahan pada mobil,” lanjut Dio.
“Meskipun demikian, saya tetap bersyukur masih bisa naik podium meski hanya kedua. Hasil ini menjadi motivasi tersendiri, karena perolehan poin saya dengan Radityo Mahendra yang menempati posisi pertama saat ini sama,” tambah Dio.
“Saya akan terus melatih kemampuan saya dan juga harus banyak belajar bagaimana memperlakukan mobil jika menemui kondisi seperti ini lagi. Semoga di seri kedepan, kondisi mobil sudah membaik, sehingga saya bisa tampil lebih maksimal dan meraih hasil positif lagi,” pungkas Dio. **MS/ Foto-foto: Agus Budi
KOMENTAR (0)