Tips Memilih Velg Bekas dengan Kondisi Bagus

Tips Memilih Velg Bekas dengan Kondisi Bagus

Velg mobil bekas bisa menjadi pilihan terbaik untuk mendandani mobil karena memang lebih murah dari yang baru. Tapi ingat, Anda tetap harus berhati-hati dan teliti saat membelinya karena tidak semua velg bekas yang dijual kondisi masih bagus. Dikutip dari laman resmi Suzuki Indonesia, berikut adalah beberapa tips memilih velg bekas dengan kondisi bagus.

1. Cek sejarah pemakaian pelek oleh pemilik sebelumnya

Membeli velg dari orang-orang yang Anda kenal akan lebih aman karena kita bisa tahu kondisi velg dari cara pemilik sebelumnya memperlakukan kendaraannya. Kalau pemiliknya sangat perhatian terhadap mobilnya, umumnya kondisi velg juga bagus.

2. Cek fisik velg

Cek dengan teliti bagian luar pelek, khususnya pada bagian yang mungkin ada cacatnya. Jika ada, cek lagi apakah kerusakan masih dalam batas wajar atau bisa direparasi. Jika kerusakan terlalu parah maka batalkan niat Anda untuk membelinya.

3. Jangan beli velg retak

Biasanya keretakan velg ada pada sisi dalam center bore, penampang luar atau sering disebut barrel, dan juga lubang-lubang baut. Solusi mereparasi dengan dilas biasanya diberikan oleh para pedagang yang ingin tetap menjual velg dagangannya walaupun dalam kondisi retak. Tapi ingat, metode ini hanya sementara dan velg bisa kembali retak saat terkena benturan.

4. Cek dengan teliti bibir setiap velg

Cek dengan teliti bibir setiap velg, khususnya kalau Anda tahu bahwa  pemilik sebelumnya sering melintasi jalan rusak. Kondisi penyok atau peyang mungkin saja Anda dapati. Velg yang penyok memang bisa diperbaiki tapi ingat biayanya lumayan besar, antara Rp 100 ribuan hingga Rp 200 ribuan per velg.

5. Cek logo velg

Adanya logo embos pada velg adalah salah satu ciri khas atau identitas velg dengan kualitas dan spesifikasi yang baik. Nah, Anda perlu waspada kalau logo embos tersebut sudah mengalami rusak, karena mungkin saja itu adalah tanda velg tersebut sudah pernah direparasi oleh pemilik sebelumnya atau direparasi oleh pedagangnya.

 

KOMENTAR (0)