PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) secara resmi merilis harga Tata Super Ace HT dan resmi memasarkan varian baru Tata Super Ace HT DLS di ajang GIIAS 2017, yang berlangsung mulai 10-20 Agustus 2017. Booth Tata Motors di ajang GIIAS 2017 ini sendiri menempati ruang di Hall 3A ICE BSD, Tangerang.
Tata Super Ace merupakan pionir pick-up diesel 1.400 cc di Indonesia. Terbukti, model kendaraan niaga populer dari produsen asal India ini telah berhasil mendapatkan respons positif dari pasar.
“Tata Super Ace HT kami pasarkan dengan tujuan memperkuat penjualan TMDI di segmen Small Commercial Vehicles (SCV). Sebagai produk paling laris, kami yakin Super Ace HT sanggup menjawab kebutuhan konsumen akan kendaraan yang tangguh untuk menghadapi tanjakan terjal,” kata Biswadev Sengupta, Presiden Direktur PT TMDI.
Tata Super Ace HT (High Torque) dibekali mesin diesel 1.400 cc dengan transmisi manual 5-percepatan. Mobil memiliki tenaga 70 hp pada 4.500 rpm, dan torsi puncaknya 135 Nm pada 2.500 rpm. Performa ini disalurkan ke kedua roda belakang melalui Rear Axle Ratio (RAR) 4.88. Kecepatan maksimalnya 125 km/jam dan mesinnya berstandar emisi Euro II dan Euro III.
Karakter mesin diesel Super Ace mampu bekerja optimal pada putaran mesin rendah. Hal ini menjamin konsumsi bahan bakar yang sangat ekonomis. Gesekan antar komponen yang rendah menjamin usia pakai komponen menjadi lebih panjang, yang berkontribusi terhadap biaya perawatan yang rendah dan lebih baik ketimbang mesin bensin.
Tata Super Ace HT DLS juga didukung oleh program Customer Care TMDI, “Peace of Mind”. Program ini terdiri dari garansi terbaik di kelasnya, jaminan ketersediaan suku cadang serta jaminan 24 jam pengantaran pasti sampai atau gratis jika tidak sampai. Ada pula layanan 24 jam x 7 hari On Road Assistance.
Tata Motors sendiri sudah memiliki jaringan yang dinamakan Customer Touch Points sebanyak 300 outlet Touch Points yang terdiri dari fasilitas 3S (Sales, Service, Spare parts), 1S (Sales), 2S (Service, Spare parts) yang dinamakan Tata Certified Workshop (TCW) di seluruh Indonesia. **MS/ Foto-foto: Mike Scorviano/ Dok. TMDI
KOMENTAR (0)