Keseriusan dari Ford Motor Company, pabrikan otomotif berjuluk The Blue Oval, di bidang manufaktur mobil bertenaga listrik nampak begitu nyata dengan sejumlah investasi infrastruktur dan fasilitas manufaktur.
Setelah memperluas fasilitas manufaktur baterai mobil listrik Flat Rock Assembly di bagian Tenggara kota Michigan, Ford tengah mempersiapkan fasilitas produksi mobil listrik mereka di Cuautitlan, Mexico.
Dengan total dana investasi senilai US$ 11,1 miliar, Ford Motor Company begitu gencar dalam mengkampanyekan masa depan mobil bertenaga listrik sebagai pengganti kendaraan berbahan bakar konvensional.
Sejalan dengan kebijakan Ford untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengembangkan rancang bangun kendaraan bertenaga listrik, Ford pun menjalin kemitraan dengan perusahaan rintisan pengembang mobil bertenaga listrik, Rivian.
Setelah menandatangani nota kerjasama teknologi dengan Rivian, Ford menginvestasikan dana sebesar US$ 500 juta kepada Rivian. Ford dan Rivian akan bekerjasama dalam mengembangkan teknologi baterai mobil listrik.
“Ford memiliki rekam jejak yang cukup panjang di bidang teknologi mobil listrik. Kerjasama strategis antara Ford dan Rivian merupakan langkah besar bagi Rivian,” papar RJ Scaringe, Rivian founder and CEO.
Dengan adanya investasi yang ditanamkan Ford pada Rivian, maka Ford Motor Company pun menunjuk Joe Hinrichs, Ford’s president of Automotive menjadi wakil dari Ford dalam dewan komisaris di Rivian.
Saat ini Rivian telah meluncurkan dua model kendaraan bertenaga listrik yakni pickup lima penumpang R1T dan SUV tujuh penumpang R1S yang akan diproduksi pada penghujung tahun 2020 mendatang. [Aditya Hanindyo]
KOMENTAR (0)