Xpander Datang, Siapa yang (akan) Hilang?

 

Xpander Datang, Siapa yang (akan) Hilang?

Selalu ada “drama” dalam bisnis otomotif. Mitsubishi Xpander, yang resmi diluncurkan Agustus silam di ajang GIIAS 2017, siapa sangka bisa langsung “mengacak-acak” pasar kendaraan penumpang di tanah air dengan angka penjualan menembus 15.000 unit hanya dalam tempo satu bulan?

Xpander Datang, Siapa yang (akan) Hilang?

Adalah desain Xpander, yang tidak jauh berbeda dari XM Concept, disebut-sebut sebagai magnet yang membuat MPV andalan Mitsubishi ini diburu banyak konsumen.

Xpander Datang, Siapa yang (akan) Hilang?

“Desainnya kan sangat advance. Kita mulai sosialisasi atau komunikasikan dengan konsep XM. Mereka waktu itu belum tahu apakah mobilnya nanti spacious atau nggak. Bahkan belum tahu dua baris atau tiga baris. Nah, begitu muncul Xpander yang model produksinya betul-betul mirip dengan konsepnya, mereka langsung tertarik,” kata Director of Sales & Marketing PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Irwan Kuncoro.

Xpander Datang, Siapa yang (akan) Hilang?

Selain desain, masih kata Irwan, konsumen juga terpikat karena MPV dengan sentuhan ketangguhan ala SUV itu memiliki kelegaan ruang kabin dan ukuran lebih besar dari para kompetitornya. “Ini membuat Xpander memiliki nilai lebih soal fungsionalitas.”

Xpander Datang, Siapa yang (akan) Hilang?

Euforia Xpander, sayangnya tak ikut dialami Honda BR-V. Menurut laporan data penjualan GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), pada Agustus tahun ini, PT Honda Prospect Motor (HPM) hanya mendistribusikan 1 unit BR-V dari pabrik ke dealer.

Xpander Datang, Siapa yang (akan) Hilang?

Kendati sedikit beda kelas dan bukan pesaing langsung Xpander, namun minimnya distribusi kendaraan LSUV yang merupakan “rainkarnasi” dari Honda Mobilio tersebut memicu pertanyaan: Ada apa dengan BR-V, sehingga HPM mulai membatasi pengirimannya ke dealer?

Xpander Datang, Siapa yang (akan) Hilang?

PR Officer HPM, Yessy Anastasia, mengatakan, kondisi tersebut karena adanya penyesuaian supply bulanan dan prioritas produksi yang biasa dilakukan setiap waktu. Namun, kenyataan HPM hanya mendistribusikan 1 unit, bisa diartikan bahwa masih banyak stok BR-V yang tertahan di dealer.

Xpander Datang, Siapa yang (akan) Hilang?

Menurut angka wholesale (pengiriman unit dari pabrik atau distributor ke dealer) versi GAIKINDO, HPM masih mendistribusikan BR-V pada bulan Mei 2017 sebanyak 2.149 unit. Di bulan Juni, berkurang menjadi 1.281 unit, dan Juli hanya 590 unit. Artinya, terlihat penurunan hingga 50% lebih.

Xpander Datang, Siapa yang (akan) Hilang?

Sejauh ini belum ada konfirmasi resmi dari HPM. Namun, kondisi tersebut menjadi indikasi gara-gara stok BR-V di dealer masih banyak, HPM memutuskan untuk mengurangi, bahkan boleh jadi menghentikan produksi sementara.

Xpander Datang, Siapa yang (akan) Hilang?

Di pihak lain, Wuling Motors justru sedang menunjukkan “progress” eksistensinya untuk berbisnis di Indonesia dengan jaringan purna jual yang semakin tersebar di banyak daerah. Meskipun “menaklukkan” pasar Indonesia bukan perkara mudah bagi pabrikan otomotif China, namun sejumlah cerita positif terus bermunculan dari para tenaga penjual saat memasarkan produk asal Tiongkok tersebut.

Xpander Datang, Siapa yang (akan) Hilang?

Sales Supervisor Wuling Perdana Jatim, Hendriex Sugiarto, misalnya, punya pengalaman. Sekali waktu, ada konsumennya berminat membeli Wuling Confero untuk mengganti mobil low MPV merek tertentu yang selama ini mereka gunakan sebagai taksi online. Tapi, setelah melakukan test drive bersama keluarganya, si konsumen berubah pikiran dan memutuskan untuk menggunakan Wuling sebagai mobil pribadi, sedangkan low MPV merek lain tadi tetap dipakai menjadi taksi online.

Xpander Datang, Siapa yang (akan) Hilang?

Dan, Hendriex  mengaku, “Saya takjub, karena low MPV yang harganya lebih mahal dipakai sebagai taksi, sementara Confero yang lebih murah justru dipilih menjadi mobil pribadi. Alasannya, karena fitur Confero punya banyak keunggulan.”

Xpander Datang, Siapa yang (akan) Hilang?

Cerita Hendriex, konon, juga dialami beberapa sales Wuling di tempat lain. Dan, fenomena ini kian membuktikan persaingan bisnis otomotif di tanah air, terutama untuk kendaraan penumpang, sedang berada di puncak-puncaknya.

 

TAGS

KOMENTAR (0)