Nissan Sudah Siap Libas 12 Seri Formula E Championship

Nissan Sudah Siap Libas 12 Seri Formula E Championship

Semakin meriahnya persaingan di balapan mobil listrik yakni ABB FIA Formula E Championship, manufaktur asal Jepang yakni Nissan sudah memastikan masuk jadwal musim depan 2018-2019.

Dari 13 rencana sirkuit jalan raya yang dipakai pada musim depan, Nissan siap menghadapi 12 sirkuit yang tersebar di empat benua. Balapan akan dimulai di Arab Saudi dan berakhir di New York pada bulan Juli 2019.

Nissan Sudah Siap Libas 12 Seri Formula E Championship

Sedianya jalan perkotaan akan menjadi pemandangan ketegangan para pembalap Formula E. Kota kunjungan di antaranya di Berlin, Hong Kong, Maroko, Meksiko, Monaco, Paris, Roma hingga Zurich. Adapun China yang akan diumumkan kesediaannya mendapat jatah pada 23 Maret.

Kehadiran Nissan musim depan akan sekaligus bagian dari menunjukkan strategi Nissan Intelligent Mobility. Sumber energi listrik merupakan pilar kunci dari strategi, akan melihat bagaimana mobil dikendarai, sumber tenaga dan terintegrasi dengan lingkungan.

Nissan Sudah Siap Libas 12 Seri Formula E Championship

Keikut sertaan Nissan sekaligus untuk memamerkan kesiapan menjual kendaraan listrik setiap tahunnya dengan fiskal tahun 2022, temasuk untuk kendaraan listrik murni dan model e-POWER.

Keterlibatan Nissan tersebut sebelumnya sudah dicanangkan ketika gelaran dua tahunan Tokyo Motor Show.

“Jadwal balapan ini merupakan bagian dari pemasaran di mana kendaraan listrik sangat ideal berkendara di perkotaan,” ujar Michael Carcamo, Nissan Global Motorsports Director. “Merupakan hal luar biasa tentang Formula E – kita akan balapan di jalan yang sama di mana Nissan LEAF bisa dikendarai para penggemarnya setiap hari.”

Nissan Sudah Siap Libas 12 Seri Formula E Championship

Musim kelima balapan Formula E akan menerapkan peraturan berbeda. Seperti balapan akan berlan

gsung 45 menit ditambah satu lap, ketimbang menggunakan hitungan putaran balapan.

Sementara itu, Formula E generasi kedua musim depan takkan lagi melakukan pertukaran kendaraan di tengah balapan. Saat ini pengendara akan mengandalkan tenaga 200 kilowatt untuk balapan, tapi pada saat tertentu pembalap bisa mengerahkan 225 kW saat melewati zona tertentu.

Selain itu adanya FANBOOST sistem, dengan melibatkan penonton untuk mendukung idola melalui voting online.

KOMENTAR (0)