Pencapaian Hino Motors Sales Indonesia Tahun 2018

Pencapaian Hino Motors Sales Indonesia Tahun 2018

Sebagai salah satu APM kendaraan komersil di Indonesia, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) berhasil melewati tahun 2018 dengan sukses dan berhasil melampaui target penjualan yang ditetapkan.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (GAIKINDO) periode Januari-Desember 2018, Hino berhasil membukukan angka penjualan sebanyak 40.072 unit. Terjadi peningkatan 34% dibandingkan tahun 2017 yang tercatat sekitar 30.007 unit.

Pencapaian Hino Motors Sales Indonesia Tahun 2018

“Pada tahun 2018 Hino berhasil melampaui target yang ditetapkan. Semoga penjualan Hino dapat terus tumbuh dan banyak membantu bisnis para pengusaha di Indonesia,” ungkap Hiroo Kayanoki, Presiden Direktur HMSI.

Pada kategori medium duty truck melalui Hino New Generation Ranger terjual sebanyak 23.901 unit atau 60% dari total penjualan Hino. Terjadi kenaikan 43% dibanding tahun sebelumnya yang membukukan 16.768 unit.

Pencapaian Hino Motors Sales Indonesia Tahun 2018

Penjualan segmen truk 6×4 disokong oleh Hino New Generation Ranger FM 260 JD dengan total 7.836 unit. Sementara, Hino New Generation Ranger FL 235 JW berhasil terjual sebanyak 4.561 unit.

Peningkatan juga terjadi pada kategori truk ringan atau light duty truck. Hino New Dutro berhasil mencapai penjualan sebanyak 15.969 unit atau meningkat 23% jika dibandingkan dengan penjualan tahun sebelumnya.

Pencapaian Hino Motors Sales Indonesia Tahun 2018

Sebagai penopang sektor logistik serta konstruksi, market share Hino New Dutro meningkat dari 19.8% menjadi 20.5%. Hino New Dutro 130 HD berhasil terjual sebanyak 10.270 unit di tahun 2018.

Di tahun 2018 Hino juga mengalami pertumbuhan penjualan di sektor bus. Dari total 1.387 unit bus yang terjual, tipe Hino Bus R260 menjadi best seller dengan penjualan 1.194 unit.

Pencapaian Hino Motors Sales Indonesia Tahun 2018

Bus bermesin belakang ini banyak diminati para pengusaha otobus yang bergerak di sektor transportasi pariwisata maupun bisnis transportasi antar propinsi dan kota yang memiliki prospek cukup cerah. [Aditya Hanindyo]

KOMENTAR (0)