Perhatikan Hal ini Saat Berkendara Sepeda Motor di Musim Hujan
Saat memasuki musim hujan sering kali menjadi tantangan bagi para pengendara motor. Kondisi jalan yang licin, jarak pandang yang terbatas, hingga risiko kecelakaan yang lebih tinggi membuat berkendara di bawah guyuran hujan memerlukan kehati-hatian ekstra.
Menurut data yang dilaporkan oleh BMKG Indonesia diprediksi curah hujan berada di kriteria rendah – menengah 0-150 mm/dasarian). Wilayah yang diprediksi mengalami hujan kategori rendah (<50 mm/dasarian).
Dengan adanya tantangan tersebut, kita kerap kali menjumpai para riders yang cukup acuh terhadap kendaraan dan keselamatannya.
Salah satu yang menjadi penyebabnya adalah minimnya pengetahuan mereka mengenai safety riding terutama perlengkapan berkendara guna meminimalisir cedera akibat benturan atau kejadian yang tidak terduga saat berkendara.
Berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat memulai berkendara saat dalam keadaan hujan.
1. Periksa Kondisi Motor Sebelum Berkendara
Sebelum berkendara, selalu periksa kondisi motor, terutama komponen-komponen yang berperan penting dalam keamanan di jalan yang basah.
2. Gunakan Perlengkapan Berkendara yang Tepat
Saat hujan, perlengkapan berkendara yang tepat tidak hanya meningkatkan kenyamanan tetapi juga berperan penting dalam keselamatan. Memilih perlengkapan yang sesuai akan melindungi Anda dari basah kuyup serta memberikan visibilitas yang lebih baik di jalan.
Salah satu helm yang memiliki kualitas, desain hingga fitur keselamatan terbaik yang cocok untuk berkendara di Indonesia adalah Nolan, ada tiga series produk terbaru yang patut pengendara miliki mulai dari Nolan X-804 Ultra Carbon, Nolan N60-6 Sport dan N210-1.
3. Berkendara dengan Kecepatan Aman
Salah satu kesalahan umum saat berkendara di musim hujan adalah tidak menyesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan. Jalan yang licin membutuhkan kewaspadaan ekstra, terutama ketika mengerem atau menikung.
4. Hindari Jalan yang Licin dan Berbahaya
Permukaan jalan saat hujan bisa menjadi sangat berbahaya. Beberapa area seperti marka jalan, jembatan besi, atau jalanan yang berlumpur bisa menjadi sangat licin, meningkatkan risiko kecelakaan.
5. Gunakan Teknik Pengereman yang Tepat
Pengereman yang tepat adalah kunci keselamatan di jalan basah. Salah satu teknik yang perlu dikuasai adalah pengereman secara perlahan dan bertahap, bukan pengereman mendadak.
6. Perhatikan Jarak Pandang
Visibilitas adalah salah satu tantangan terbesar saat berkendara di musim hujan. Kabut, air hujan yang deras, dan embun di kaca helm dapat mengurangi jarak pandang Anda di jalan, selalu Aktifkan Lampu Utama Bahkan di siang hari, nyalakan lampu utama untuk meningkatkan visibilitas Anda terhadap pengendara lain.
KOMENTAR (0)