Sultan Benz Racing Team, Ketika Gaya Hidup Bertemu Semangat Balap

Sultan Benz Racing Team, Ketika Gaya Hidup Bertemu Semangat Balap

Suasana sore di Carstensz, Gading Serpong, terasa berbeda dari biasanya. Deru mesin dan aroma bensin berpadu dengan kilau mobil-mobil mewah yang berjejer rapi di bawah cahaya senja. Di antara gemerlap itu, komunitas mobil premium Sultan Benz kembali membuat gebrakan besar lewat acara bertajuk “Meet The Star”.

Namun kali ini, bukan sekadar ajang kumpul dan pamer kendaraan. Momen ini menjadi saksi lahirnya Sultan Benz Racing Team, tim balap baru yang siap meramaikan ajang motorsport nasional mulai tahun 2026.

Sultan Benz Racing Team, Ketika Gaya Hidup Bertemu Semangat Balap

Kelahiran tim ini bukan hanya proyek hobi para pemilik mobil mewah. Ia adalah wujud nyata dari semangat baru — memadukan gaya hidup otomotif kelas atas dengan dunia balap yang kompetitif dan profesional.

Selama ini, Sultan Benz dikenal sebagai komunitas eksklusif pemilik Mercedes-Benz dengan berbagai aktivitas bergengsi: dari luxury gathering, charity drive, hingga touring jarak jauh. Namun tahun ini, komunitas tersebut melangkah lebih jauh.

Sultan Benz Racing Team, Ketika Gaya Hidup Bertemu Semangat Balap

Dengan membentuk Sultan Benz Racing Team, mereka menegaskan bahwa di balik kemewahan, tersimpan hasrat kuat untuk berkompetisi dan menginspirasi generasi muda.

Suryo Prabowo, manajer sekaligus pembalap tim mengatakan, salah satu alasan kami bikin tim balap ini karena belum ada generasi penerus. “Sebenarnya saya sudah waktunya pensiun, tapi kami ingin dunia balap tetap ramai dan bisa memacu anak muda untuk ikut serta,” kata Suryo.

Sultan Benz Racing Team, Ketika Gaya Hidup Bertemu Semangat Balap

Semangat regenerasi juga menjadi pesan utama dari Donny Ibra, Direktur Sultan Benz Racing Team. “Kami ingin mengarahkan energi anak muda ke tempat yang positif. Kalau mereka suka modifikasi dan balapan, kenapa nggak disalurkan ke ajang resmi sekalian,” jelasnya.

Menurut rencana, Sultan Benz Racing Team yang diperkuat oleh Om Adil, Om Suryo, Om Andreas, dan Om Rindra ini akan melakukan debut perdana di Indonesia Touring Car Race (ITCR) 3600 di Sirkuit Mandalika pada tahun depan.

Sultan Benz Racing Team, Ketika Gaya Hidup Bertemu Semangat Balap

Awalnya, tim ini dijadwalkan baru terbentuk pada tahun 2027. Namun, pesatnya perkembangan motorsport nasional dan dukungan sponsor membuat mereka mempercepat langkah. “Target kami jelas: bisa podium di ITCR 3600. Selain itu, kami juga sedang menyiapkan mobil untuk kejuaraan rally dan drifting,” tegas Suryo.

Di balik pembentukan tim ini, ada pula keprihatinan yang ingin dijawab. Suryo mengaku resah dengan maraknya fenomena street racing di kalangan muda. “Banyak anak-anak muda yang balapan di jalan raya. Padahal, biaya modifikasi mereka hampir sama dengan mobil balap resmi. Jadi kenapa nggak sekalian balapan beneran di sirkuit?” katanya.

Sultan Benz Racing Team, Ketika Gaya Hidup Bertemu Semangat Balap

Langkah Sultan Benz Racing Team menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap arah budaya otomotif di Indonesia. Mereka ingin menunjukkan bahwa semangat kompetisi bisa disalurkan dengan cara yang lebih aman, sportif, dan profesional.

Sultan Benz Racing Team lahir bukan untuk sekadar menambah daftar komunitas kaya aktivitas, melainkan membawa misi lebih dalam: menegaskan bahwa kemewahan tidak harus berjarak dari semangat berkompetisi dan kontribusi sosial.

Sultan Benz Racing Team, Ketika Gaya Hidup Bertemu Semangat Balap

Dengan kombinasi gaya “sultan”, semangat juang di lintasan, serta kepedulian terhadap regenerasi pembalap muda, tim ini siap membawa warna baru dalam dunia motorsport Indonesia. Tahun 2026 akan menjadi panggung pembuktian-bahwa ketikasemangat balap bertemu kelas dan karakter, sebuah legenda baru siap lahir di lintasan.

KOMENTAR (0)