Volkswagen Yakin Bertahan di Indonesia, Ini Alasannya

Volkswagen Yakin Bertahan di Indonesia, Ini Alasannya

Volkswagen Indonesia yang berada dibawah naungan PT Garuda Mataram Motor (GMM) optimis untuk selalu bertahan di pasar otomotif Tanah Air. Pertanyaan muncul di sebagian benak orang setelah beberapa waktu lalu mencuat informasi hengkangnya Chevrolet dari Indonesia.

General Motors Indonesia menyatakan akan menghentikan penjualan mobil Chevrolet di Indonesia mulai Maret 2020 dengan tetap menjalankan layanan after sales. Sebelum Chevrolet, brand Amerika lain yang lebih dulu hengkang yakni Ford pada 2016 silam.

Seperti diketahui, Volkswagen Indonesia resmi meluncurkan VW Tiguan Allspace pada Juli lalu di GIIAS 2019. Apakah VW mampu bertahan dan bersaing dengan brand Jepang? Ditengah perkembangan pasar otomotif yang stagnan dan cenderung turun, VW Indonesia justru optimis. Langkah berani pun dilakukan dengan perakitan secara lokal VW Tiguan Allspace untuk bisa bersaing di segmen SUV melawan brand Jepang yang lebih dulu hadir dan cukup kuat menguasai pasar Indonesia.

Volkswagen Yakin Bertahan di Indonesia, Ini Alasannya

“Kita tidak ada kekhawatiran itu (menghentikan penjualan). Malah kita bikin pabrik di Indonesia dan itu menjadi komitmen kita,” kata Jonas Chendana selaku Chief Operating Officer PT GMM di Senayan, Jakarta (9/11).

Meski kalah bersaing secara angka penjualan dengan brand-brand Jepang, Volkswagen masih bertahan dengan tetap menjual mobil-mobilnya di Indonesia. Pihak VW Indonesia meyakini masih ada keterikatan hati antara VW dan masyarakat Indonesia sebagai konsumen.

“Sebenarnya orang Indonesia mempunyai ikatan batin yang cukup kuat dengan merek VW. Dulu kan ada mobil VW Safari yang menjadi mobil camat. Belum lagi model Volkswagen lain yang juga menjadi legenda, seperti Karmann Ghia, Beetle dan banyak lagi,” ungkap Jonas.

Volkswagen Yakin Bertahan di Indonesia, Ini Alasannya

Kini, VW pun menghadirkan Tiguan Allspace hasil produksi lokal yang bermarkas di pabrik mereka di Cikampek, Jawa barat. Kehadiran Tiguan Allspace ini diharapkan bisa meraih hati konsumen Indonesia lebih banyak lagi.

Sebagai informasi, merek Volkswagen sudah ada di Indonesia sejak 1952 di bawah naungan PT Piola. Kemudian di 1972, merek ini diambil alih oleh PT Garuda Mataram Motor dan akhirnya pada 1992 bergabung dengan Indomobil Group.

KOMENTAR (0)