Wuling Motors Indonesia Ekspor Perdana Chevrolet Captiva

Wuling Motors Indonesia Ekspor Perdana Chevrolet Captiva

Wuling Motors Indonesia hari ini menggelar export ceremony perdana yang bertema “Indonesia for the World” di kawasan GIIC Deltamas Cikarang, Rabu (25/9).

Adapun Wuling mengekspor produksi perdana Chevrolet Captiva ke beberapa negara di Asia yakni Thailand, Brunei dan Fiji. Sedianya Wuling Indonesia akan mengekspor 2600 unit ke negara tujuan tersebut secara berkala hingga penghujung Desember 2019.

Wuling Motors Indonesia Ekspor Perdana Chevrolet Captiva

Chevrolet Captiva yang diekspor tersebut menggunakan platform yang dijual di Indonesia yakni Wuling Almaz. Mengaplikasi ‘Global Manufacturing System (GMS), memastikan fasilitas yang dimiliki mencapai efisiensi proses produksi dan menghasilkan produk berkualitas tinggi yang dapat bersaing di tingkat internasional.

Fasilitas produksi yang dimiliki Wuling mengusung teknologi modern. Mulai dari Press Shop yang dilengkapi sistem robotik berkapasitas average 8 stroke per minute (SPM).

Wuling Motors Indonesia Ekspor Perdana Chevrolet Captiva

Welding untuk menyatukan komponen body menggunakan pengukuran 3 dimensi melalui Coordinate Measuring Machijne (CMM). Dilanjutkan pengecatan mengaplikasi proses 3C1B (3 coat 1 bake).

Kemudian proses perakitan diakhiri dengan General Assembly dan Vehicle Quality Test (Static and Dynamic Test), untuk memastikan setiap komponen terpasang berfungsi dan produk memenuhi standar.

Wuling Motors Indonesia Ekspor Perdana Chevrolet Captiva

“Ini menjadi sejarah dan kebanggaan bagi kami mengukuhkan komitmen jangka panjang Wuling di Tanah Air dengan menjadikan fasilitas produksi di Cikarang sebagai pilar bagi otomotif dunia. Dimulai kegiatan ekspor ini turut membuktikan bahwa produk Anak Bangsa Indonesia mampu bersaing di tingkat mancanegara,” ujar President Wuling Motors, Xu Feiyun.

Wuling Motors Indonesia Ekspor Perdana Chevrolet Captiva

Sejauh ini Captiva berplatform Almaz yang diekspor menggunakan spesifikasi yang disesuaikan permintaan negara tujuan.{Agus]

KOMENTAR (0)