Bugatti Type 57 dan varian selanjutnya (termasuk Atalante dan Atlantic yang sangat terkenal) adalah desain model baru yang dikreasikan pada 1935 oleh Jean Bugatti, putra dari Ettore Bugatti, sang pendiri perusahaan. Type 57 dibangun dari tahun 1934 hingga 1940, dengan total 710 unit yang diproduksi dalam semua varian termasuk Atlantic.
Type 57 menggunakan mesin twin-cam anyar yang walaupun berbasiskan pada mesin Bugatti Type 49, namun banyak dimodifikasi oleh Jean. Ini menjadikannya lebih mumpuni ketimbang mesin single cam yang diusung model-model sebelumnya.
Yang paling menonjol dari desain Bugatti Type 57 Atlantic adalah eksteriornya yang menampilkan garis-garis coupe yang mengalir dengan indah, dengan ‘sirip’ dorsal yang menonjol membentang dari bagian atap depan hingga ujung belakang kendaraan. Mobil dibangun berbasiskan pada mobil konsep Aérolithe 1935, yang dirancang juga oleh Jean Bugatti.
Seperti mobil Grand Prix Tipe 59, Aérolithe menggunakan komposit Elektron untuk panel bodinya, yang dikenal sebagai bahan yang sangat ringan dan tahan lama, namun disisi lain juga sangat mudah terbakar ketika terkena suhu tinggi.
Karenanya, versi produksi Type 57 Atlantic dibangun menggunakan aluminium polos, namun lapisan punggung tetap dipertahankan untuk styling yang kemudian membuatnya sangat populer hingga saat ini. Sekedar informasi, mobil dinamakan ‘Atlantic’ untuk menghormati teman baik Jean Bugatti, seorang pilot Prancis Jean Mermoz, salah satu pelopor dalam penerbangan dan yang pertama melintasi Samudera Atlantik melalui udara.
Bugatti Type 57 Atlantic dilengkapi dengan mesin S8 berdimensi 198 kubik inci berkapasitas 3.257 cc, yang mampu menghasilkan tenaga hingga 200 hp (149 kW). Ini memungkinkan Atlantic untuk melesat dari 0-60 mph hanya dalam tempo 10 detik, sebelum mencapai kecepatan tertinggi 124 mph atau 200 km/jam.
Tiga dari hanya empat unit Type 57 Atlantic yang pernah diproduksi diketahui masih eksis saat ini, dan masing-masing telah direstorasi kembali ke masa-masa kejayaannya. Dua dari Atlantic ini telah dianugerahi penghargaan kategori ‘Best of Show’ di ajang Pebble Beach Concours d’Elegance, sementara yang ketiga meraih penghargaan ‘Best of The Best’ di ajang Peninsula Classics 2018 tahun lalu. **1001 Cars to Dream of Driving Before You Die/MS
KOMENTAR (0)