Delahaye 235

Delahaye 235

Delahaye 235 adalah model mobil mewah pasca-perang yang dibangun oleh produsen mobil Prancis Delahaye dari tahun 1951 hingga 1954.

Melakukan debut perdananya di ajang Paris Auto Salon 1951, Delahaye 235 hadir sebagai upaya memperbarui Type 135 untuk model tahun 1950-an. 235 bersaing dengan model Grégoire dan Anjou yang dibangun oleh Hotchkiss, produsen mobil mewah asal Prancis lainnya. Delahaye membutuhkan dorongan untuk bersaing di pasaran, lantaran produksi gabungan Type 135 dan 175 telah makin menurun pada tahun 1951.

Delahaye 235

Yang paling mencolok dari Delahaye 235 adalah bodywork bergaya ponton modern yang baru, dengan bagian depan lebar penuh yang dirancang oleh kepala desainer Philippe Charbonneaux, dengan prototipe diproduksi oleh coachbuilder Motto di Italia. 235 awalnya dijual hanya dalam bentuk sasis dan menerima bodywork dari berbagai coachbuilder, terutama Henri Chapron, juga dari Figoni, Saoutchik, Antem, dan lainnya.

Delahaye 235

Mobil dibekali mesin inline enam silinder berkapasitas 3.557 cc yang diadopsi dari 135MS, dengan tiga karburator Solex downdraught yang mampu membesut tenaga 152 hp (113 kW) pada 4.200 rpm. Mesin dipadukan dengan gearboks manual pre-selector (Cotal) empat percepatan.

Delahaye 235

Konfigurasi ini mampu membawa Delahaye 235 menembus kecepatan tertinggi 106 mph atau sekitar 170 km/jam. Namun, mobil menerima banyak kritik, seperti pada konsumsi bahan bakar, dimana masalah ini muncul lantaran bodywork yang sangat berat yang diproduksi oleh coachbuilder Prancis yang mengutamakan bodi megah nan eksklusif.

Delahaye 235

235 juga tampaknya muncul ‘terlambat’ untuk memiliki banyak efek pada sisi keuangan Delahaye, yang masih mengandalkan teknologi 1930-an meskipun penampilannya bergaya mewah dan modern. Tak hanya sangat mahal, 235 bertubuh Chapron, misalnya, dijual dengan harga FRF 3.800.000, lebih dari lima kali lipat harga Citroën 15CV dan dua kali lipat dari Jaguar XK120 yang jauh lebih populer pada tahun 1952.

Delahaye 235

Setelah diterpa berbagai masalah terutama finansial, produsen Hotchkiss akhirnya mengambil alih Delahaye pada bulan Juni 1954, dan produksi semua mobil Delahaye pun dihentikan tak lama kemudian, dengan hanya 84 unit Delahaye 235 yang pernah dibangun. **MS/ 1001 Cars to Dream of Driving Before You Die

KOMENTAR (0)