Ferrari Testarossa (Type F110) adalah mobil sport coupe bermesin 12-silinder yang diproduksi oleh Ferrari di Maranello, dan mulai diproduksi pada tahun 1984 sebagai penerus Ferrari Berlinetta Boxer. Mobil yang dirancang Pininfarina ini awalnya diproduksi hingga tahun 1991, dengan dua revisi model yang mengikutinya hingga tahun 1996.
Nama ‘Testarossa‘ diambil sebagai penghormatan kepada mobil pemenang World Sportscar Championship yang fenomenal yaitu Ferrari 250 Testa Rossa besutan 1957. ‘Testa Rossa’, yang secara harafiah berarti ‘kepala merah’ dalam bahasa Italia, mengacu pada warna penutup cam yang dicat merah dengan mesin 12-silinder pada kendaraan.
Ferrari Testarossa debut perdana di ajang Paris Auto Show 1984. Semua versi Testarossa tersedia dengan transmisi manual lima percepatan dengan penggerak roda belakang. Desain mid-engine belakang (mesin diposisikan diantara as roda tetapi di belakang kabin) menjaga pusat gravitasi di tengah mobil, dimana ini meningkatkan stabilitas dan kemampuan menikung mobil, dan dengan demikian menghasilkan distribusi bobot 40:60 (depan:belakang).
Testarossa versi awal kemudian direkayasa ulang untuk model tahun 1992 dan diperkenalkan sebagai Ferrari 512 TR (‘TR’ berarti ‘TestaRossa’), di ajang Los Angeles Auto Show, secara efektif sebagai mobil yang sama sekali baru, dan distribusi bobot yang ditingkatkan sedikit menjadi 41:59 (depan:belakang).
Dua tahun berselang, versi baru yang disebut Ferrari 512 M diperkenalkan di Paris Auto Show 1994. Mobil tak menggunakan inisial TR lagi namun menambahkan inisial ‘M’ yang dalam bahasa Italia berarti modificata, atau diterjemahkan menjadi ‘modifikasi’, dan merupakan versi final dari Testarossa, yang melanjutkan peningkatan distribusi bobot sebesar 42:58 (depan:belakang).
Ferrari Testarossa dilengkapi dengan mesin flat-12 berkapasitas 4.943 cc yang disedot secara alami dan dipasang secara longitudinal. Mesin DOHC ini memiliki 4 katup per silinder (total 48 katup) dan dilumasi melalui sistem dry sump. Kombinasi ini mampu memberikan daya maksimum 287 kW (390 PS; 385 hp) pada 6.300 rpm dengan torsi maksimum 490 Nm (361-ft.lbs) pada 4.500 rpm.
Ferrari Testarossa mampu melesat dari 0-62 mph (0-100 km/jam) dalam tempo 5.3 detik, sebelum mencapai kecepatan tertinggi 180 mph atau 290 km/jam. Hingga akhir masa produksinya, tercatat 7.177 unit Ferrari Testarossa (Type F110) yang meluncur dari lini produksi antara tahun 1984-1991. **MS/ 1001 Cars to Dream of Driving Before You Die
KOMENTAR (0)