Bertone mengejutkan dunia di ajang Turin Motorshow 1970 dengan menampilkan desain mobil Stratos 0 (Zero). Konsep ini memiliki desain yang sangat futuristis dan tak lazim di era itu, dilengkapi bodi yang rendah dan mesin Lancia Fulvia berkapasitas 1.6-liter.
Dalam beberapa bulan setelahnya, konsep Stratos Zero ini menghiasi berbagai majalah di seluruh dunia, yang akhirnya mempertemukan pabrikan Lancia dengan Bertone untuk membangun mobil reli berdasarkan desain Stratos.
Lancia Stratos HF (High Fidelity) memulai debutnya di Turin Motorshow tahun 1971, dengan desain yang sama sekali berbeda dengan Stratos Zero. Meskipun saat itu Lancia sedang mengembangkan mesin kompetisi baru, Bertone memasang mesin Ferrari Dino di prototipenya ini.
Hasilnya sangat memuaskan: dipadukan dengan desain yang sangat kompak, Lancia Stratos kemudian sukses memenangkan berbagai reli kelas dunia yang diikutinya.
Lancia Stratos dibekali mesin V6 berkapasitas 2.418 cc, yang mampu mendongkrak tenaga 188 bhp (140 kW). Mesin ini dipadukan dengan transmisi manual 5-speed yang memungkinkan Stratos melesat dari 0-60 mph dalam waktu 6.4 detik, sebelum mencapai kecepatan maksimum 143 mph atau 230 km/jam.
Selama beberapa tahun semenjak diluncurkannya, dominasi Lancia Stratos di ajang reli seluruh dunia memang tak tergoyahkan. Stratos tercatat sukses meraih 17 kemenangan di berbagai kejuaraan dunia dan lebih dari 50 kemenangan di kejuaraan Eropa sendiri.
Walau meraih berbagai predikat kejuaraan reli dunia, Lancia Stratos diproduksi tak lebih dari dua tahun –dari 1973 hingga 1975, dengan total hanya 492 unit yang meluncur ke pasaran. **Dari berbagai sumber/MS
KOMENTAR (0)