Nash-Healey Roadster

Nash-Healey Roadster

Nash-Healey adalah mobil sport dua penumpang yang diproduksi untuk pasar Amerika Serikat antara tahun 1951 hingga 1954. Dipasarkan oleh Nash-Kelvinator Corporation, Nash-Haley mengadopsi drivetrain dari mobil Nash Ambassador, dengan sasis dan bodi buatan Eropa.

Nash-Healey merupakan produk dari kemitraan antara Nash-Kelvinator Corporation dan automaker Inggris Donald Healey. Sportscar ini lalu di-restyle oleh desainer Italia, Pinin Farina, dan sebagian perakitannya kemudian dilakukan di Italia.

Nash-Healey Roadster

Nash-Healey awalnya ditujukan sebagai ‘mobil halo‘, yaitu mobil untuk mempromosikan penjualan model-model lain Nash. Nash-Healey diklaim sebagai “mobil sport pertama Amerika pasca-perang”, dan pertama kali diperkenalkan di Amerika Serikat oleh pabrikan besar sejak peristiwa Great Depression.

Di tahun 1952, Nash menugaskan Pinin Farina untuk merevisi desain bodi asli Nash-Healey. Salah satu tujuannya adalah untuk membuat mobil sport ini lebih mirip dengan sisa model mobil Nash yang akan dipasarkan.

Nash-Healey Roadster

Pinin Farina kemudian membuat bagian depan mobil ini lebih ‘bergaya Nash’, dengan menggabungkan kedua lampu depan pada landasan grille. Bodi sampingnya juga menampilkan karakter garis fender yang berbeda, berakhir dengan sirip kecil di bagian belakang.

Selain itu, sebuah kaca depan melengkung satu bagian menggantikan dua potong kaca datar yang dipakai pada model sebelumnya. Mobil yang diberi label Nash-Healey Roadster ini kemudian melakukan debutnya di Chicago Auto Show 1952.

Nash-Healey Roadster

Carrozzeria Pininfarina di Turin lalu membangun beberapa bagian bodi Roadster –kecuali kap aluminium, tutup bagasi dan dashboard– dengan menggunakan material baja. Panel aluminium, ditambah rekayasa yang cermat, mampu mengurangi berat badan mobil. Nash-Healey Roadster pun kini dibekali mesin I6 berkapasitas 4.1-liter, yang mampu menghasilkan tenaga 140 bhp (104 kW; 142 PS).

Namun, pembagian assembling ini membuat biaya pengiriman membengkak. Mesin Nash harus dikirim dari Kenosha, Wisconsin ke Inggris untuk instalasi dalam frame buatan Healey. Healey kemudian mengirim sasisnya ke Italia, di mana Pininfarina merakitkan sasis pada bodywork menjadi produk jadi, sebelum akhirnya mengirim mobil tersebut ke AS. Hasilnya, banderol Nash-Healey Roadster menjadi USD 5,908 pada tahun 1953, sementara Chevrolet Corvette terbaru hanya dijual seharga USD 3,513.

Nash-Healey Roadster

Hanya 252 unit Nash-Healey Roadster yang diproduksi selama tahun 1953-1954 (162 unit di tahun 1953; 90 unit di tahun 1954), dari total keseluruhan 506 unit Nash-Healey yang meluncur ke pasaran dalam kurun waktu empat tahun. **Dari berbagai sumber/MS

KOMENTAR (0)