Oldsmobile Toronado

Oldsmobile Toronado generasi pertama ini bermula dari gambar desain David North, seorang stylist di Oldsmobile pada tahun 1962. Desainnya, yang dijuluki ‘Flame Red Car’, merupakan gambaran sebuah mobil sport/mobil kompak yang tak pernah dimaksudkan untuk diproduksi.

Namun, beberapa minggu setelah desain selesai, divisi Oldsmobile diberitahu bahwa mereka diizinkan untuk membangun sebuah mobil personal di kelas Riviera/Thunderbird untuk model tahun 1966, dan desain North pun akhirnya terpilih.

Untuk efisiensi produksi, desain mobil North inipun akhirnya diputuskan akan berbagi E-body shell yang telah didesain ulang dari Buick Riviera 1966, yang secara substansial lebih besar ukurannya dari desain Toronado.

Oldsmobile menghabiskan tujuh tahun mengembangkan Toronado. Sebelum diperkenalkan kepada publik, lebih dari 1,5 juta mil pengujian dilakukan untuk memverifikasi kekuatan dan keandalan komponen front-drive yang diusung Toronado. Setelah desain selesai dibangun, Toronado pun diluncurkan dan pernah menyabet penghargaan ‘Car of the Year’ dari majalah Motor Trend pada tahun 1966.

Sebelum menggunakan nama Toronado, nama-nama lainnya yang sempat dipertimbangkan selama pengembangan termasuk ‘Magnum’ (kemudian digunakan oleh Dodge), ‘Scirocco’ (kemudian digunakan oleh Volkswagen) dan ‘Raven’.

Untuk powertrain-nya, insinyur Oldsmobile memilih mesin Olds Super Rocket V8 yang berkapasitas 6.968 cc, berkekuatan 385 bhp (287 kW) pada torsi 644 Nm. Mesin ini dipadukan dengan transmisi otomatis TH-425 tiga percepatan.

Oldsmobile Toronado mampu melesat dari 0-60 mph dalam waktu 9 detik, dan mencapai kecepatan tertinggi 127 mph atau 205 km/jam. Setelah mengalami facelift dan dibekali mesin bertenaga lebih besar, generasi pertama Toronado kemudian digantikan generasi keduanya yang menampilkan styling yang jauh berbeda pada 1971. **Dari berbagai sumber/MS