Konstruksi Bodi-Rangka : Monocoque

Konstruksi Bodi-Rangka : Monocoque

Secara umum, struktur bodi kendaraan yang menganut konstruksi bodi  monocoque sudah  mulai dipakai oleh pabrikan mobil pada tahun  1930-an dan kini penerapannya semakin meluas. Menilik sejarahnya, bodi monocoque menyerap  teknologi konstruksi pesawat terbang dan perahu yang perlu bodi ringan namun kuat. Pada dasarnya, konstruksi bodi monocoque memadukan bodi dan rangka dalam satu kesatuan sehingga  dapat menampung  mesin, suspensi dan  komponen lainnya secara terintegrasi. Konstruksi bodi monocoque memiliki karakter;

Konstruksi Bodi-Rangka : Monocoque

Bobot  ringan

Dengan konstruksi bodi dan rangka yang menyatu, maka bobotnya menjadi lebih ringan. Apalagi didukung penggunaan material baja jenis high strength dan aluminium untuk bodi dan rangka sehingga menghasilkan konstruksi bodi monocoque yang optimal secara keseluruhan. Bobot yang lebih ringan berdampak pada konsumsi bahan bakar yang lebih efisien dan performa yang lebih baik.

Konstruksi Bodi-Rangka : Monocoque

Stabilitas

Penyatuan bodi dan rangka pada konstruksi monocoque menghasilkan rigiditas dan titik berat (center of gravity) yang optimal sehingga memberikan stabilitas yang terbaik. Itu sebabnya  mobil dengan bodi monokok terasa lebih mantap dan stabil terutama saat melaju  di jalan aspal.  Keuntungan lainnya, konstruksi monocoque memungkinkan  posisi bodi dibuat lebih rendah sehingga  memudahkan akses masuk keluar  penumpang.

Konstruksi Bodi-Rangka : Monocoque

Dimensi

Bodi dan rangka yang  menyatu pada konstruksi monocoque memudahkan para engineer untuk mendesain ruang kabin secara optimal dengan sistem one-box, two-box, three-box sesuai dengan kebutuhan konsumen. Tentunya, faktor kenyamanan berupa posisi mengemudi bagi pengemudi dan posisi duduk untuk penumpang menjadi salah satu fokus utama para engineer dalam hal desain kabin mobil.

Konstruksi Bodi-Rangka : Monocoque

Keselamatan

Crumple zone menjadi fitur andalan bodi monocoque untuk menyerap energi benturan dengan pola tertentu saat terjadi tabrakan dari arah depan maupun belakang. Kemampuan meredam energi benturan pada mobil dengan bodi monocoque dibuat gradual demi memaksimalkan keselamatan bagi para penumpang. Intinya, para penumpang yang berada dalam passenger cell harus selamat dan terlindungi dengan baik walau bodi depan belakang hancur.

KOMENTAR (0)