Kaiser Darrin 161, Perlawanan Terhadap Roadster Eropa

Kaiser Darrin 161, Perlawanan Terhadap Roadster Eropa

Ketika mendengar Kaiser Darrin, akan teringat kembali pergerakan industri di Detroit yang saat ini menangkal begitu derasnya masuk roadster Eropa ke Amerika paska perang dunia kedua.

Merupakan mobil roadster dua tempat duduk hasil desain Howard ‘Dutch’ Darrin yang bentuknya disetujui oleh Kaiser Motors pada tahun 1954 untuk segera diproduksi.

Kaiser Darrin 161, Perlawanan Terhadap Roadster Eropa

Adapun Kaiser Motors didirikan pada tahun 1945 merupakan perusahaan gabungan dari Henry J. Kaiser Company dan Graham-Paige Motors Corporation.

Sementara itu, Kaiser Darrin merupakan usah dari kantong pribadi Henry J yang menyokong karya Darrin bergaya roadster yang bermaterial fiberglass. Sedangkan pintunya geser untuk mengakses kabin.

Kaiser Darrin 161, Perlawanan Terhadap Roadster Eropa

Ketika saling sepakat akan desainnya, keduanya melanjutkan pilihan mesin enam silinder 161 cubic inci bertenaga 90 hp. Transmisi dipilih tiga percepatan manual.

Kaiser Darrin 161, Perlawanan Terhadap Roadster Eropa

Persaingan cukup ketat saat itu, karena manufaktur lain juga ikut mengembangkan roadster yang setara dengan kemampuan Triumph dan MG. Ford dan Chevrolet juga ikutan memeriahkan melalui Thuderbird dan Corvette. bahkan Corvette saat itu juga pakai bodi fibergrass seperti buatan Darrin.

Kaiser Darrin 161, Perlawanan Terhadap Roadster Eropa

Sayangnya, Kaiser Darin 161 yang mulai dijual tahun 1954 mulai menemukan pembanding dan tergerus oleh lawan-lawannya. Meski saat itu bisa mengalahkan Thunderbird.

Kaiser Darrin 161, Perlawanan Terhadap Roadster Eropa

Harga yang terlalu mahal serta kendala teknis ditemui pada bagian pintu, bisa macet ketika terkena debu. Sistem pendinginan sering bocor dan pemanas tidak bekerja semestinya.

Kaiser Darrin 161, Perlawanan Terhadap Roadster Eropa

Penanganan diler kurang dan Henry J mulai kehabisan uang. Kaiser Darrin akhirnya hanya dibuat 435 unit dan enam prototipe. [Kusnadi]

KOMENTAR (0)