Mercedes-Benz O 321 H Pendukung Asian Games 1962 dan Ganefo 1963

Ketika menjadi tuan rumah Asian Games 1962 dan Ganefo (Games of New Emerging Forces) 1963, Indonesia membutuhkan banyak bus sebagai sarana transportasi para atlet dari hotel menuju tempat lomba. Tugas itu dipenuhi oleh bus besar Mercedes-Benz, O 321 H, yang masuk ke Indonesia pada tahun 1962 sebanyak ratusan unit (sekitar 300 unit) melalui  PT Permorin.

Saat itu, Mercedes-Benz O 321 H boleh disebut sebagai  perintis  kehadiran  bus-bus modern  di Indonesia. Maklum saja, Mercedes Benz O 321 H tergolong  salah satu bus canggih dan terbaik di dunia karena  menjadi perintis bus dengan lantai rendah  serta  menganut konstruksi monoque body. Secara teknis, Mercedes-Benz O 321 H menganut konstruksi rangka-sasis semi integral yang memungkinkan lantai merangkap sebagai penyangga beban keseluruhan yang terintegrasi dengan bodi. Penerapan  rangka-sasis semi integral  membuat O 321 H lebih ringan, lebih stabil dan lebih nyaman. Sementara bus lainnya pada waktu itu masih memakai rangka model tangga (ladder frame) serupa truk sehingga mengurangi kenyamanan penumpang sepanjang perjalanan.

Karena Mercedes-Benz O 321 H bisa difungsikan sebagai bus dalam kota, antar kota atau jarak jauh, maka atap dibuat tinggi dan dilengkapi sunroof. Tidak ketinggalan fitur cukup canggih seperti pintu geser pneumatic dan suspensi depan dengan per keong sehingga menyumbang  kenyamanan bagi para penumpang. Sedangkan suspensi belakang tetap memakai per daun. Mercedes-Benz O 321 H menyandang mesin diesel seri OM321 enam silinder berkapasitas 5,1 liter 110 hp dan dipadukan  bersama transmisi manual yang sudah dilengkapi fitur gear shift dengan sistem elektrik. Hasil akhirnya,  Mercedes-Benz O 321 H dapat melaju cukup kencang dengan kecepatan hingga 95 km/jam serta memiliki kemampuan manuver yang gesit dan lincah.

Mercedes-Benz O 321 H tampil perdana di Jerman pada Desember 1954. Pengembangan Mercedes-Benz O 321 H terinspirasi oleh  kisah sukses mobil penumpang Mercedes-Benz dalam kurun waktu 1951-1953. Faktanya, Mercedes-Benz 180 “Ponton” (W 120) keluaran 1953 menjadi  sumber inspirasi para insinyur Mercy dalam mengembangkan Mercedes-Benz O 321 H. Mercedes-Benz O 321 H terakhir diproduksi pada Desember 1964 dan tercatat ada 18.083 unit yang diproduksi di pabrik di Mannheim, Jerman.