Awal pekan ini pihak Mercedes-Benz di Amerika Serikat mengumumkan akan melakukan recall pada sejumlah model berkaitan dengan hasil temuan dari NHTSA (badan keselamatan lalu lintas transportasi dan jalan raya) AS.
Recall tersebut ditujukan pada Mercedes-Benz C-Class, khususnya model C300 dan C43 yang diproduksi pada rentang tahun 2018-2019 yang jumlahnya sekitar 26.584 mobil. Sebuah jumlah yang tidak sedikit tentunya.
Dari hasil penyelidikan dan pengujian NHTSA ditemukan bahwa bracket dudukan baterai pada batch produksi tersebut memiliki kualitas yang kurang baik sehingga tidak dapat menopang baterai dengan sempurna.
Bila terjadi kecelakaan, maka baterai rentan terlepas atau terpental dari posisinya dan terminal baterai akan copot sehingga menyebabkan seluruh sistem kelistrikan mobil termasuk sensor menjadi tidak berfungsi.
Untuk mendeteksi apakah bracket baterai berfungsi dengan baik atau tidak, pemilik kendaraan dapat mengetahuinya saat berkendara. Bila terdengar suara bergemeretak dari balik kompartemen mesin, maka bracket baterai disinyalir kendur.
Para konsumen dapat langsung membawa mobil mereka ke bengkel resmi atau dealer Mercedes-Benz terdekat. Untuk penggantian bracket dudukan baterai tersebut, para konsumen tidak dikenakan biaya. [AP]
KOMENTAR (0)