Beredar kabar jika BMW siap meluncurkan BMW Seri 7 generasi berikutnya yang menjadi kontroversial dengan tampilan split headlight namun menjadi sedan pertama dari jenisnya yang hadir dengan versi full listrik, yakni i7.
BMW Jepang sangat antusias dengan model sedan terbaru ini, bahkan BMW Seri 7 terbaru ini sudah menerima pesanan untuk model “First Edition”, yang jumlahnya terbatas untuk pasar Jepang. BMW Seri 7 “The First Edition” akan tersedia dalam tiga varian di Jepang, yakni 740i Excellence, 740i M Sport, dan i7 xDrive60 Excellence full-electric.
Sebagai model edisi pertama, ketiga varian ini akan hadir dengan semua fitur, termasuk layar panorama 8K berukuran 31,3 inci pada area penumpang belakang. Layar besar untuk hiburan ini dipasangkan dengan sound system Bowers & Wilkins, yang menawarkan output amplifier 1.965 W, 40 speaker, dan 32 channel.
Seri 7 terbaru ini memang sangat berbeda jauh secara desain dibanding pendahulunya, meski begitu perusahaan mempertahankan statusnya sebagai model high-end dalam lineup BMW.
Untuk model 740i bertenaga ICE di Jepang masih mengandalkan mesin 3.0L Inline-six turbocharged dengan bantuan mild hybrid bertenaga 48 volt. Total output-nya mencapai 375 hp dan torsi 519 Nm dengan boost singkat menjadi 540 Nm bila diperlukan.
Sementara itu, BMW i7 full listrik hadir dengan dua motor listrik yang menghasilkan tenaga 536 hp dan torsi gabungan sebesar 744 Nm. Paket baterai 101,70 kWh seharusnya mampu menjangkau jarak tempuh sekitar 483 kilometer dalam sekali pengisian penuh, menurut perkiraan rating EPA.
BMW Seri 7 2023 “The First Edition” akan hadir di Jepang dalam jumlah terbatas. Alokasinya 50 unit untuk 740i Excellence, 50 740i M Sport, dan 50 model i7 xDrive60 Excellence, dan pengiriman pertama akan dimulai pada kuartal keempat tahun ini.
KOMENTAR (0)