Memiliki mobil listrik tentu menjadi keinginan bagi setiap konsumen otomotif di Indonesia. Terlebih dengan adanya insentif terkait PPN yang ditanggung oleh pemerintah, hal ini akan menjadi keuntungan bagi konsumen yang tengah mengincar mobil listrik untuk dijadikan kendaraan harian.
Poin pengurangan PPN dari 11 persen menjadi 1 persen tersebut, bisa dinikmati oleh setiap konsumen. Pasalnya, mereka bisa melakukan penghematan saat meminang mobil listrik mungil tersebut sebesar Rp 21 jutaan untuk varian Standard Range dan Rp26 jutaan untuk varian Long Range.
Tentunya, hal ini menjadi sebuah daya pikat yang diberikan untuk setiap konsumen di Indonesia. Selain itu, tawaran promo menarik lainnya juga bisa dinikmati oleh konsumen yang melakukan pemesanan unit tersebut.
Tidak hanya unggul dari harga yang lebih terjangkau, kepemilikan Wuling Air ev ini juga mampu memberikan penghematan budget kepada pemilik saat melakukan perawatannya. Dalam informasi resminya, Wuling Motors membeberkan di mana untuk biaya perawatan hingga 100 ribu kilometer, konsumen hanya perlu mengeluarkan dana sebesar Rp 3,9 jutaan.
Fakta menarik lainnya terkait mobil listrik produksi Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, juga memberikan keleluasaan kepada konsumen untuk melintas di jalan yang menerapkan sistem ganjil-genap. Sehingga, mobilitas harian yang begitu padat tidak lagi terganggu dengan sistem pembatasan tersebut.
Fitur modern yang juga telah tertanam pada Wuling Air ev ini antara lain adalah Internet of Vehicle (IoV), Wuling Indonesian Command (WIND), serta safety protection yang meliputi 2 Airbags, ABS, EBD, ESC, EPB, AVH, ISOFIX, Sound Module for Pedestrian Warning, TPMS, Rear Parking Sensor & Camera, Immobilizer, Anti Theft Alarm.
Perihal spesifikasi baterai yang disematkan, pabrikan asal Tiongkok ini telah membekali mobil listrik ini dengan baterai Lithium Ferro-phosphate IP67 certified yang mampu memberikan tenaga sebesar 30 kW dan torsi puncak 110 Nm.
Sementara untuk kenyamanan pengisian baterai, mobil listrik Wuling Air ev juga bisa dicas menggunakan terminal biasa yang ada di rumah konsumen. Atau, mereka bisa memasang piranti tambahan secara khusus untuk memberikan kenyamanan dalam pengisian baterai mobil listrik tersebut.
KOMENTAR (0)