Pada perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 lalu, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) secara resmi meluncurkan All-new KONA Electric dalam 5 varian, yaitu Kona Electric Style, Prime Standard Range, Signature Standard Range, Prime Long Range, dan Signature Long Range.
Untuk jarak tempuh, All-new Kona Electric Standard Range yang dibekali baterai berkapasitas 48,9 kWh mampu menempuh hingga 448 kilometer, dan Long Range dengan baterai 66 kWh mampu menempuh jarak 602 km untuk varian Prime dan 589 km untuk Signature.
Menawarkan desain futuristik dan eksentrik, mobil ini juga memiliki beberapa fitur yang menjadi sorotan dalam mengakomodir penggunanya. Bahkan, dapat meningkatkan keselamatan berkendara ketika mengendarai SUV listrik tersebut seorang diri.
Nah, buat membuktikan angka-angka diatas, PT HMID pun mengajak rekan jurnalis untuk mecoba secara langsung All-new KONA Electric tersebut dari Kota Bekasi menuju Kota Semarang tanpa melakukan charging sama sekali.
Mengusung tema ‘Hyundai Media Drive: The all-ne KONA Electric’, uji coba mobil lisrik lansiran Korea ini dibagi menjadi tiga batch. Dan kebetulan tim Otoblitz.net mendapat sesi terakhir yang diselenggarakan pada tanggal 7-9 Oktober 2024 lalu,
Memulai perjalanan dari kawasan Kota Bintang, Bekasi, seluruh peserta diajak langsung melewati jalan layang MBZ yang bergelombang dengan patahan-patahan disetiap sambungannya. Disini, saya (tim Otoblitz.net) yang kebetulan berada dibangku penumpang belakang tetap merasakan nyaman berkat suspensi empuk dari mobil yang sudah diproduksi di Jawa Barat ini.
Untuk fitur-fitur yang disematkan pada All-new KONA Electric ini terbilang sangat mudah untuk pengoperasiannya. Karena meskipun telah dibekali dengan head unit layar sentuh yang dapat mengatur seluruh sistem mobil, Hyundai tetap mempertahankan tombol konvensional untuk sejumlah pengaturan dasar, seperti pengaturan suhu AC, volume audio, hingga mode berkendara,
Saat disinggung kenapa hal tersebut masih dipertahankan pihak Hyundai, Bonar Pakpahan, Product Expert HMID mengatakan, pabrikan tetap menghadirkan tombol konvensional pada All-new KONA Electric ini bertujuan agar pengemudi dapat melakukan penyetelan fitur-fitur lebih efisien. “Karena bagi kami, mengemudi itu memerlukan konsentrasi lebih. Jadi, sebisa mungkin pandangan selalu melihat ke jalan,” kata Bonar.
Oh iya, selain dibekali dengan berbagai teknologi dan fitur menarik, All-new KONA Electric ini juga telah menggunakan baterai produksi lokal dari pabrik PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power yang bertempat di Karawang New Industry City, Jawa Barat.
Kembali ke sesi test drive, setelah melewati jalan layang MBZ, seluruh peserta juga sempat berisitirahat di Rest Area 207 Cirebon dan 379 Kota Batang. Selama hampir delapan jam perjalanan, baterai yang tertera di indikator head unit All-new KONA Electric ini menunjukkan angka 17%. Sementara kami masih harus menempuh jarak 54km lebih dan itu membuat saya pribadi sedikit agak gugup dan khawatir. Apakah iya, dengan sisa baterai 17% bisa sampai ke tujuan?
Namun, semua kekhawatiran saya tersebut hilang, karena All-new KONA Electric tetap mampu finish di Kota Semarang dengan selamat tanpa melakukan charging baterai dan masih menyisakan kapasitas baterai di angka 3%. KEREEEN…!!!
KOMENTAR (0)