Jauh sebelum Perang Dunia I meletus, Dodge sudah menjadi salah satu pemasok kendaraan bagi angkatan bersenjata Amerika Serikat dan mayoritasnya adalah model sipil yang dimiliterkan. Menjelang keterlibatan Amerika Serikat dalam Perand Dunia II, Dodge memodifikasi pick-up TC versi sipil menjadi truk militer VC-1 pada tahun 1940. Selanjutnya VC-1 berkembang menjadi Dodge WC yang salah satunya adalah WC57 Command and Reconnaissance Weapons Carrier yang mengadaptasi sasis 0,75 ton, dilengkapi sistem gerak 4×4 dan beratnya mencapai 2,4 ton. Dodge WC57 yang digerakkan oleh mesin Dodge T214 enam silinder, 3,8 liter, side-valve, 92 hp diproduksi pada kurun waktu 1942-1945. Selama berdinas dalam militer AS, Dodge WC57 disukai oleh para operatornya karena “simple, reliable, capable”. Tidak heran setelah Perang Dunia II berakhir, Dodge memanfaatkan WC57 sebagai inspirasi untuk pengembangan Dodge Power Wagon yang kemudian diproduksi pada tahun 1946.
Selain Jeep Willys dan Ford GPW, Dodge WC57 (tanpa atap) juga menjadi kendaraan militer favorit para perwira US Army. Wajar kalau infantri AD Jerman (Heer) dan pilot AU Jerman (Luftwaffe) selalu mengincar Dodge WC57 beserta penumpangnya. Itu sebabnya Jenderal George S Patton sebelum menyerbu Prancis pada tahun 1944 bersama Third Army meminta bengkel militer di Cheltenham, Inggris, untuk memodifikasi Dodge WC57 yang akan dipakainya. Para mekanik segera menambahkan plat baja untuk pelindung radiator dan pelindung dek lantai serta memasang sebuah senapan mesin berat Browning M2 kaliber 12,7 mm sebagai senjata anti serangan udara. Selanjutnya pintu belakang difungsikan sebagai ruang kabin tambahan dan bagasi serbaguna. Tidak ketinggalan bendera dan klakson angin untuk menandai pangkat dan jabatan George S Patton serta pegangan tangan di belakang kursi depan untuk membantu sang komandan saat melakukan inspeksi pasukan.
Terkait pelestarian sejarah, ternyata ada mobil sejenis yang diyakini oleh sejumlah kalangan sebagai Dodge WC57 yang dipakai oleh George S Patton saat Perang Dunia II. Sayangnya, ketika mobil tersebut akan dilelang, beberapa kalangan meragukan keasliannya karena senjata dan pintu belakang yang tidak sama dengan mobil orisinal. Apalagi tidak ada dokumen asli yang mengaitkan Dodge WC57 ini dengan Jendera George S Patton. Makanya saat RM Auctions melelang Dodge WC57 ini pada tahun 2017, nilai lelangnya di bawah US$ 60.000 yang menjadi harga bukaan pertama, padahal taksiran sebelum lelang mencapai US$ 100.000 – US$ 150.000.
KOMENTAR (0)