Alfa Romeo akhirnya meluncurkan salah satu model yang paling ditunggu-tunggu kalangan otomotif, yaitu Alfa Romeo Giulia Sedan. Dijuluki sebagai ‘penerus spiritual’ dari Alfa Romeo 159, Giulia sekaligus merayakan kebangkitan brand Italia berusia 105 tahun tersebut.
Dari sisi tampilan eksteriornya, varian paling top dari Alfa Romeo Giulia yaitu Quadrifoglio mendapatkan desain yang sama sekali baru, namun tetap mempertahankan bagian hidung trefoil yang ikonik.
Sementara, grille segitiga terbalik yang menjadi ciri khas Alfa Romeo diapit oleh sepasang lampu proyektor ramping dengan LED dan DLR, sedangkan fasia yang lebih rendah mendapat sepasang besar saluran udara yang terinspirasi dari 4C.
Alfa Romeo juga telah mengintegrasikan bahan ultra-ringan dalam struktur bodi Giulia, sehingga mengakibatkan rasio power-to-weight kendaraan yang diklaim lebih baik di kelasnya.
Untuk Giulia Quadrifoglio terbaru, juga dilengkapi dengan Active Aero Splitter depan, yang mampu memberikan downforce yang memadai untuk stabilitas yang lebih tinggi terutama saat menikung.
Meskipun bagian interiornya belum terungkap, Alfa Romeo mengisyaratkan bahwa Giulia memiliki interior yang fokus pada pengendara, dengan kontrol utama terpadu disematkan pada roda kemudinya. Sementara, kabin juga dihiasi dengan pilihan bahan premium seperti serat karbon dan kayu asli.
Sementara itu, walau Alfa Romeo Giulia akan menawarkan berbagai pilihan mesin bensin dan diesel, namun saat ini satu-satunya unit yang dikonfirmasi adalah mesin V6 twin turbo “yang dikembangkan dengan teknologi Ferrari”.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 510 hp, sehingga memungkinkan Giulia Quadrifoglio untuk melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam tempo 3.9 detik, dengan power dikirimkan pada pilihan sistem penggerak roda belakang atau keempat roda.
Alfa Romeo Giulia terbaru ini diharapkan akan membuat debut publiknya yang pertama di ajang Frankfurt Motor Show 2015, dan kemungkinan akan memasuki pasaran otomotif di awal 2016. **MS
KOMENTAR (0)