Pabrikan otomotif Prancis, Citroen, dikabarkan akan terjun ke pasar entry-level dalam beberapa tahun mendatang, dan menyiapkan generasi mobil berteknologi tinggi namun dengan harga lebih terjangkau.
Dilansir dari Worldcarfans, sebagai bagian dari strategi ‘Back in the Race’, perusahaan harus mengalihkan target mereka ke pasar downmarket, dan menghadirkan produk-produk yang lebih terjangkau namun tetap atraktif dan berteknologi tinggi.
Langkah pertama dalam rencana tersebut telah dimulai dengan kehadiran Citroen C4 Cactus. Dengan banderol sekitar 14.000 euro (sekira Rp 229 jutaan), C4 Cactus diposisikan jauh di bawah saingannya di segmen mobil kompak seperti VW Golf dan Opel Astra.
Namun, walau berbanderol lebih murah, C4 Cactus tetap disematkan berbagai fitur berteknologi tinggi, serta memiliki desain fresh yang ikonik. Citroen menganggap bahwa desain yang cerdas dan sederhana akan menjadi bagian penting dalam strategi pemasaran produk mereka.
Alexandre Malval, Kepala Desainer Citroen, mengatakan bahwa saat ini brand lain sedang mencoba untuk mengekspresikan agresivitas dan desain sporty pada mobil entry-level mereka, namun ia menganggap bahwa hal tersebut cukup ketinggalan jaman, dan Citroen “akan hadir dengan caranya sendiri” melalui mobil-mobil generasi masa depannya.
Selain itu, Carlos Tavares, Chief Executive Citroen yang baru, mengungkap gambaran bahwa Group PSA akan dibagi menjadi tiga divisi besar, dengan DS yang akan menjadi brand premium mandiri; Peugeot diposisikan sedikit lebih mewah dan menyaingi brand seperti Volkswagen; serta Citroen yang akan menawarkan lebih banyak produk entry-level di masa mendatang. **MS
KOMENTAR (0)