PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) memamerkan dua amunisi baru untuk pasar otomotif Indonesia. Tanpa prosesi besar-besaran, HMI memperkenalkan Hyundai Tucson facelift dan mobil listrik Hyundai IONIQ.
Segmen sport utility vehicle (SUV) 5-seater dirasakan HMI perlu dipertahankan oleh Tucson. “Pangsa pasar dan market dari Hyundai Tucson ini sangat besar. Jika kita flashback, Tucson sudah ada sejak 2005 dan dipasarkan sampai sekarang. Jadi, kontinuinitas Tucson sangat diperlukan dan pasti ada penerusnya model baru,” kata Hendrik Widjaja, Deputy Marketing Director PT HMI saat berbincang dengan media di Hyundai Simprug, Jakarta Selatan (25/1).
Sesuai dengan tren global, pasar SUV yang tetap tinggi peminatnya ini pun terjadi di Indonesia. Sejumlah kompetitor baru pun menawarkan kendaraan SUV untuk ikut meramaikan persaingan. Hyundai pun menyegarkan Tucson terbaru untuk mempertahankan peranan penting Hyundai untuk terus tumbuh di Indonesia.
“Untuk Hyundai Tucson facelift awalnya mau kami perkenalkan bulan Desember tahun lalu, tapi karena satu hal kami putuskan di bulan Januari ini” tambah Hendrik.
Sedangkan untuk Hyundai IONIQ, sedan elektrik tersebut akan resmi digunakan Grab Indonesia untuk dijadikan layanan resminya. Kehadiran Hyundai IONIQ Electric juga menandai awal perjalanan Hyundai dan Grab Indonesia untuk menghadirkan solusi mobilitas ramah lingkungan di negara ini. Pada tahap awal kemitraan, Grab Indonesia akan mengoperasikan 20 unit Hyundai IONIQ Electric di DKI Jakarta.
KOMENTAR (0)