Tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia Retro Race (IRR), ajang balapnya mobil-mobil reto ini banyak membawa pengaruh positif untuk dunia otomotif di Indonesia. Terus eksis selama 11 tahun, dibawah promotor Speedy Motorsport, tahun 2018 ini IRR kembali hadir di Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2018.
Rendison dari Speedy Motorsport mengaku sangat bersyukur ajang ini masih bisa terus eksis selama 11 tahun. “Kami bersyukur karena hingga kini, animo peserta di Indonesia Retro Race masih tetap ramai. Terbukti di seri perdana Indonesia Retro race di Issom Sentul, 23-25 Maret 2018 tercatat 24 peserta,” kata Rendison.
Diungkapkan oleh Rendison bahwa IRR ini merupakan ajang bergengsi bagi para tim dan bengkel. Karena dalam balap retro ini, hanya kendaraan yang menggunakan rangka mobil lawas. Untuk mesin kebanyakan sudah diganti dengan yang terbaru.
“Selain peserta, tim-tim elit pun banyak yang turun di kelas ini, seperti Garden Speed, Ecurie Cinere, Landy Land, BJB AP Speed, Fastron Jakarta Ban Racing Team, hingga JNE,” ungkap Rendison.
Sementara Ivan Rastianto dari Evalube Helios mengatakan, IRR ini sudah menjadi ‘legend’ di balap tanah air. Bahkan pebalap luar negeri pun sampai turun ke event ini. “Dukungan penuh kami kepada IRR ini juga sejalan dengan program Evalube Helios yang menurut rencana akan menduport pebalap muda Indonesia untuk bisa Go International. Namun saat ini konsentrasi kami masih di ISSOM,” kata Ivan.
KOMENTAR (0)