Tak ada yang menyangka Lewis Hamilton (Mercedes-AMG) akan naik podium kemenangan di Sirkuit Kota Baku, F1 Azerbaijan, Minggu (29/4). Karena sejak kualifikasi hingga jalannya lomba Ferrari melalui pembalapnya, Sebastian Vettel begitu kuat.
Beberapa kali terjadi insiden, Vettel tetap berada di bagian depan. Sementara Mercedes dan Red Bull Racing mencoba mengembangkan kecepatan dan mengatur strategi untuk mempertahankan posisi.
Sayangnya kedua pembalap Red Bull Racing yakni Daniel Ricciardo dan Max Verstappen tanpa strategi team order saling rebutan posisi empat sejak lepas lap 5. Saat kejar-kejaran tersebut, pada lap ke 27 Ricciardo mengukir waktu tercepat putari sirkuit sepanjang 6 km dengan waktu 1:45,883 detik, bahkan dipertajam pada lap ke 35 dengan waktu 1:45,419 detik.
Adapun lap terbaik saat balapan putari lintasan diperoleh Valtteri Bottas dengan waktu 1:45,149 detik, tercepat kedua diraih Hamilton dengan waktu 1:45,412 detik.
Insiden pun kejadian pada lap 40, selepas keduanya mengganti ban segar pada lap 38. Verstappen melakukan late braking, tanpa dikira Ricciardo pasca melaju 340 km/jam, langsung mencium bagian buritan tepat di ujung lintasan lurus depan tribun.
Keseruan pertarungan dua pembalap Red Bull Racing ternyata nyaris dilupakan siapa pembalap terdepan saat itu. Ternyata posisi terdepan ditempati Mercedes-AMG F1, Valtteri Bottas ditempel oleh Vettel dan Hamilton.
Insiden pada lap 43 dari Romain Grosjean (Haas) memaksa towing masuk ke dalam lintasan untuk menggeser mobil dan berlangsung hingga lap ke 47.
Posisi kedua ditempati Raikkonen dan kemeriahan di paddock F1 dari tim Force India begitu luar biasa, karena Sergio Perez berhasil antarkan podium seperti kejadian musim 2016.
KOMENTAR (0)