Kesempatan Ali Adriansyah Rusmiputro untuk menuntaskan penampilan bagusnya dengan podium kemenangan di ajang CEV SSP300. Dimana pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Albacete, Spanyol tersebut, pebalap yang mengendarai Yamaha YZF R3 itu terlibat insiden dengan lawannya yang terlalu agresif.
Sejak awal akhir balapan, Ali Adriansyah yang berada di bawah naungan manajemen Mahkota Rusmindo International tersebut sudah menampilkan performa yang bagu dan berhasil menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi dengan catatan waktu 1 menit 41,270 detik serta menempati pole position.
Start saya sangat bagus, dan memimpin sepanjang balapan. Namun, motor tunggangan saya begitu mudah di dahului lawan-lawannya saat melintasi trek lurus. Akhirnya saya putuskan untuk berada di dalam kelompok dan mencoba mencuri kesempatan di tikungan terakhir.
“Sebenarnya saya sudah mampu mempertahankan posisi di barisan depan, tapi salah satu pebalap Kawasaki menabrak hingga saya melorot ke posisi 8 di sektor terakhir. Sempat naik ke posisi 4 di sektor pertama pada lap ke 12, tapi rantai putus, dan saya gagal finish,” kata Adrian.
Menurut Adrian, tingkat kompetisi di CEV Supersport 300 cukup bagus meski tidak seketat WSSP 300. Namun dirinya mengaku banyak hal yang bisa di pelajari dari balapan pertama di Sirkuit Albacete ini. “Insya Allah, pengalaman di CEV Supersport 300 dan latihan saya selama ini akan menjadi bekal untuk bersaing di WSSP 300,” ucap Adrian.
Pada 13 April mendatang Ali Adriasnyah akan kembali mengaspal, hanya saja kali ini ia turun dalam ajang World Supersport 300 (WSSP300). Event di Sirkuit Motorland-Aragon itu merupakan balap pembuka WSSP300 untuk musim balap 2018, kompetisi yang menjadi fokus utama Ali Adriansyah Rusmiputro di tahun ini.
KOMENTAR (0)