Kehadiran Suzuki Fronx di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 sukses mencuri perhatian. Desainnya yang segar dan statusnya sebagai mobil Suzuki pertama di Indonesia dengan teknologi ADAS menjadi daya tarik utama.
Namun, bagi calon pembeli, ada hal penting yang perlu dipahami. Suzuki menawarkan dua pilihan mesin berbeda.
Pilihan pertama adalah mesin bensin konvensional berkode K15B yang digunakan pada Fronx tipe GL. Mesin berkapasitas 1.500 cc ini sama seperti yang terpasang pada Suzuki Ertiga dan XL7.
Tenaga yang dihasilkan mencapai 104,6 PS pada 6.000 rpm dengan torsi 138 Nm. Varian ini ditujukan bagi konsumen yang lebih mengutamakan performa dan tersedia dalam pilihan transmisi manual atau otomatis 4-percepatan.
Pilihan kedua adalah mesin K15C yang disematkan pada Fronx tipe GX dan SGX. Mesin ini sudah mengusung teknologi mild hybrid atau Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).
Meski kapasitasnya sama, tenaga dan torsinya sedikit lebih rendah, yakni 100,6 PS dan 135 Nm. Opsi ini sangat cocok bagi mereka yang memprioritaskan efisiensi bahan bakar.
Perbedaan utama terletak pada teknologi yang diusung. Mesin K15C menggunakan sistem Dual Injector yang lebih presisi dan teknologi SHVS yang mengintegrasikan Integrated Starter Generator (ISG) serta baterai lithium-ion.
Sistem ini membantu meringankan kerja mesin saat akselerasi dan menyimpan energi dari pengereman, sehingga konsumsi BBM menjadi lebih irit.
Selain itu, ada perbedaan pada transmisi otomatisnya. Varian hybrid (GX) sudah menggunakan transmisi otomatis 6-percepatan yang lebih modern, sementara varian non-hybrid (GL) masih menggunakan 4-percepatan.
Suzuki Fronx ditawarkan dengan rentang harga mulai dari Rp 259 juta hingga Rp 321,9 juta untuk wilayah Jakarta. Suzuki juga menawarkan promo potongan harga sebesar Rp10 juta yang berlaku hingga September 2025.
KOMENTAR (0)