Wafatnya wakil Jaksa Agung Republik Indonesia, Arminsyah Lubis, tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi institusi Kejaksaan Agung saja, tapi juga bagi dunia otomotif dan motorsport dalam negeri. Dirinya dikenal memiliki hobi di bidang otomotif. Selain aktif di berbagai komunitas mobil klasik, off-road, Arminsyah juga memiliki kontribusi dalam meramaikan dunia motorsport dengan bergabung di Gazpoll Racing Team. Bersama dengan pebalap nasional yang juga seorang pengusaha, Tomi Hadi, tim yang identik dengan livery berwarna kuning itu memasuki masa kejayaannya pada tahun 2013 hingga 2016.
Dedy, Manager Gazpoll mengatakan, almarhum mulai berkecimpung di dunia otomotif sejak medio 2009-2010. Bersama karibnya, Tomi, Ketua Umum Gazpoll dan rekan lainnya, Arminsyah menaungi club tersebut sebagai pembina. “Iya dia sama Om Tomi di Gazpoll sendiri ada institusi pengusaha kaya Om Tomi, ada juga dari Kepolisian yang gabung-gabung di sana, dari tentaradari Kejaksaan semuanya tuh dia kumpul buat hobinya, nyalurin hobi,” kata Dedy.
Namun belakangan, Arminsyah jarang aktif dan turun di ajang balap usai dirinya dilantik menjadi Wakil Jaksa Agung pada 2017 silam. Adapun yang meminta Arminsyah mengurangi hobinya ialah mantan Jaksa Agung HM Prasetyo dengan alasan tertentu, ungkap Dedy.
Bersama dengan Gazpoll Racing Team, Arminsyah, juga pernah mengikuti berbagai ajang balap mobil nasional. Tepatnya di tahun 2013 hingga 2014, ia tercatat mengikuti European Touring Car Championship (ETCC) Euro 2000 menggunakan BMW Seri 3 E36 dan Indonesia Retro Race Championship dengan Toyota Corolla DX.
Meski sudah tidak jadi pebalap, namun Arminsyah masih aktif di dunia balap dengan berperan sebagai pembina di dua ajang balap nasional, yaitu Mercedes-Benz One Make Race Championship (MOMRC) dan Japanese Super Touring Car Championship (JSTC).
KOMENTAR (0)