BLACKAUTO BATTLE 2019 Singgah di Balikpapan

Kusnadi | 22-Aug-2019

Balikpapan menjadi salah satu tuan rumah BLACKAUTO BATTLE (BAB) 2019 yang digelar pekan kemarin, (17/8). Terpilihnya kota ini diharapkan mampu memilih satu wakilnya untuk bertanding di Yogyakarta pada 30 Novermber hingga 1 Desember mendatang.

BAB 2019 melibatkan enam kota untuk menjaring yang terbaik dalam mengemas mobil modifikasi. Mulai di Kota Malang (3/8), Balikpapan (17/8), Manado (7/9), Jakarta (28-29/9), Jakarta (5-6/10) dan final di Yogyakarta (30/11-1/12).

Adapun Balikpapan juga patut disejajarkan dengan kota lain yang lebih maju seperti Jakarta atau Bandung.

Balikpapan dalam dunia car tuning kini dianggap sebagai sumber kekuatan yang melengkapi warna industri otomotif Indonesia umumnya.

“Balikpapan dipilih sebagai perwakilan pulau Kalimantan, sekaligus kawasan Indonesia Timur karena terakhir BAB menggelar event di Pantai Timur Kalimantan pada tahun 2015,” ujar Boy Prabowo, Perwakilan Pelaksana Event BAB 2019.

Kemudahan akses transportasi serta informasi, ketersediaan sarana prasarana yang sangat memadai, tumbuh dan maraknya rumah-rumah modifikasi, installer dan bagian industri car tuning lainnya yang membangun bisnisnya di kota ini menjadi faktor pelengkap yang memungkinkan Balikpapan sebagai tuan rumah BAB 2019.

Adanya gelaran seperti BAB mampu mendorong pertumbuhan industri car tuning di kota bahkan wilayah sekitar seperti Samarinda, Bontang, Tenggarong, bahkan Tarakan dan Banjarmasin.

Gelaran BAB digelar sebagai suatu ajang adu kreasi dan inovasi terbaik hasil karya anak bangsa. Banyaknya event sejenis yang menjamur, menantang BLACKAUTO BATTLE untuk menghadirkan sisi kompetisi yang lebih tajam dengan metode penilaian yang lebih ketat dan terukur.

Menggandeng asosiasi APACT (Asia Pacific Car Tuning) sebagai wadah penjurian, bertujuan agar teknis penjurian lebih matang dan terstandarisasi dengan baik.

Boy mengatakan bahwa peserta sesuai target bahkan peserta lintas daerah seperti Samarinda, Sangata, Bontang bahkan ada yang dari Makassar.

“Animo penonton dan peserta bagus sekali. Peserta gimik “BIG MUFF” (Adu kenceng knalpot mobil, diukur menggunakan mic sensor UMIC) jumlah membludak,” tutupnya.