Gelaran Blackauto Battle 2019 akhirnya berakhir di Yogyakarta pada Sabtu-Minggu (30/11-1/12/2019). Seri final yang digelar di Jogja Expo Center (JEC) tersebut menampilkan sesuatu yang berbeda dengan menggelar dua event sekaligus, Blackauto dan Warm Up.
“Konsep berbeda dari tahun sebelumnya, karena kali ini kita menggabungkan dua event, yaitu Warm Up dan BlackAuto Battle itu sendiri. Jadi publik bisa memilih event yang disesuaikan dengan genre mobilnya,” kata Boy Prabowo selaku Ketua Pelaksana.
Yogyakarta dipilih sebagai tuan rumah pada seri final Blackauto Battle 2019 ini pun dianggap punya alasan kuat. Ini lantaran Jogja mempunyai potensi sebagai lokomotif industri car tuning terutama untuk modifikasi dan car audio.
Tampil sebagai peraih dua gelar teratas The Black Auto Master dan The Champ adalah Ford Falcon dari Akasia Jakarta. Ini menunjukkan sejarah baru untuk pertama kalinya mobil lansiran 70-an menjadi pemenang Blackauto Battle.
“Beda dari tahun sebelumnya, jika biasanya konsep extreme atau street racing yang menguasai event, pada 2019 kali ini konsep retro mampu berbicara banyak dalam urusan konsep modifikasi,” kata Boy.
Seperti standar Black Auto Battle, kontes ini menggandeng asosiasi APACT (Asia Pacific Car Tuning) sebagai wadah penjurian, bertujuan agar teknis penjurian lebih matang dan terstandarisasi dengan baik. Selain itu agar penjurian yang dilakukan fair dengan metode terukur dan dapat dipertanggungjawabkan. Bahkan untuk memenuhi standar tinggi penilaian, asosiasi membawa juri dari Amerika Serikat.
“Kali ini APACT yang menggandeng ITS (International Tunning Standard) memboyong juri dari Amerika Serikat, yaitu Tommy Ha,” tambah Boy.
Sisi hiburan juga menjadi daya tarik lain dari gelaran Final Battle Blackauto Battle 2019. Penampilan bintang tamu ikut memeriahkan seperti Marion Jola, Isyana Sarasvati, DJ Tiara Dewi, Dancers dan pemilihan model ”Miss” khas BlackAuto Battle, BlackAuto Angle.
KOMENTAR (0)