Belum lama ini, Ford mengumumkan akan mengakhiri kerjasama sponsorship mereka dengan UEFA Champions League (Liga Champions) yang telah berlangsung lebih dari dua dekade. Kini, hadir penggantinya yaitu pabrikan otomotif Jepang, Nissan.
Dilansir dari Inautonews, Nissan baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan mengambil alih sponsorship Liga Champions mulai musim depan, dalam rangka mendukung upaya untuk lebih memantapkan posisi mereka sebagai produsen mobil Asia terkemuka di Eropa.
Produsen mobil Jepang itu menolak untuk memberitahukan nilai sponsorship mereka, dengan hanya mengatakan bahwa itu merupakan kesepakatan sponsor terbesar mereka dengan kontrak empat tahun. Namun, beberapa laporan media di Eropa memperkirakan bahwa nilai kontraknya mencapai USD 75 juta per musim.
“Kekuatan Liga Champions adalah bahwa kami dapat mencapai audience dimanapun di seluruh dunia,” kata Roel de Vries, Kepala Pemasaran Global Nissan. “Sebagian besar dari penggemar Liga Champions berasal dari Eropa, di mana kami memiliki keinginan untuk menjadi brand otomotif Asia nomor satu disana.”
Ford bulan lalu mengumumkan bahwa mereka memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dengan kompetisi sepakbola paling bergengsi di Eropa tersebut, setelah bermitra dengan UEFA Champions League sejak pertama kali dimulainya pada musim 1992-1993.
Nissan juga mengatakan bahwa mereka membuat langkah itu karena Liga Champions mampu mencapai penonton lebih dari 4 miliar orang di seluruh dunia, dengan jangkauan audience hingga ke Asia Tenggara dan Amerika Selatan. **MS
KOMENTAR (0)