Peran Penting Tie Rod Pada Mobil, Apa Saja Fungsinya?

Peran Penting Tie Rod Pada Mobil, Apa Saja Fungsinya?

Mungkin Anda pernah mengalami, saat mengendarai mobil di jalan lurus dan tiba–tiba mobil terasa seperti oleng atau berbelok sendiri. Hal itu dikarenakan salah satu bagian dari onderdil mobil sudah tidak berfungsi dengan baik lagi. Bagian mobil yang bermasalah tersebut biasa dikenal dengan nama tie rod.

Seperti dilansir dari laman resmi Suzuki Indonesia, tie rod adalah salah satu spare part mobil yang terletak antara steering gearbox dan knuckle roda. Alat ini adalah penghubung kemudi dengan roda mobil.

Kenyamanan dalam berkendara memang merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh setiap pengendara. Demikian juga dengan keamanannya. Oleh karena itu, onderdil yang sedemikian rupa penting diperhatikan lebih jauh agar tidak oleng saat mobil dikendarai.

Apa Itu Tie Rod Mobil?

Berbicara tentang kenyamanan dalam berkendara, faktor apa saja sebenarnya yang mempengaruhi? Mengapa tie rod disebut-sebut sebagai salah satu faktor yang sangat berpengaruh? Untuk mengetahuinya, maka Anda harus terlebih dahulu mengenal pengertian tie rod sendiri.

Tie rod merupakan salah satu spare part mobil yang terletak antara steering gearbox dan knuckle roda. Alat ini bentuknya memanjang yang menghubungkan antara ujung steering rack dengan roda mobil bagian depan.

Dengan kata lain, alat ini yang menghubungkan bagian kemudi mobil dengan bagian roda mobil. Bentuk dari tie rod ini bermacam-macam, dan tidak sama untuk setiap jenis mobil. Lebih tepatnya, bentuk alat ini memang tergantung dari jenis dan sistem kemudi yang digunakan.

Pada jenis kemudi yang menggunakan steering rack, ada dua jenis tie rod yang dikenal, yaitu rack end (long tie rod) dan tie rod end. Untuk long tie rod, merupakan alat yang dipasang dan terhubung pada bagian ujung steering rack. Jadi alat ini langsung berhubungan dengan kemudi mobil.

Sedangkan tie rod end dipasang dan langsung terhubung dengan tempat roda mobil. Baik long tie rod maupun tie rod end sama-sama berperan penting bagi sistem kemudi mobil.

Fungsi Tie Rod Mobil

Lalu apa fungsi tie rod yang sebenarnya? Seperti yang sudah dipaparkan di atas, bahwa alat ini terletak memanjang antara steering gearbox dan knuckle roda. Alat ini adalah merupakan penghubung antara bagian kemudi mobil dan bagian roda mobil.

Dengan demikian, ketika steering rack pada kemudi bergerak ke salah satu arah maka tie rod akan meneruskan ke arah steering knuckle bagian roda  Pada akhirnya, ini akan mengakibatkan roda ikut berbelok ke arah yang sama.

Dengan kata lain, alat ini adalah penghubung antara steering rack di kemudi dan steering knuckle pada bagian roda mobil. Kerja alat ini dilengkapi dengan komponen lain yang bernama ball joint.

Ball joint ini berfungsi untuk membantu mengoptimalkan kerja tie rod yang harus bisa menyesuaikan dalam kondisi apapun. Misalnya saat kondisi roda mobil tidak stabil karena suspense, alat ini harus tetap bisa bekerja untuk membelokkan roda.

Ada beberapa fungsi penting dari keberadaan alat ini bagi sebuah mobil. Selain memberikan kenyamanan saat berkendara, fungsi tie rod lainnya yang tidak kalah penting adalah sebagai berikut.

  1. Menggerakkan Putaran Roda Ke Depan

Tie rod berada antara ujung steering gear pada kemudi dan steering knuckle pada roda mobil. Saat pengemudi membelokkan arah kemudi, maka gerakan memutar dari batang setir akan berjalan menuju steering gear box yang kemudian terjadi perubahan menjadi tarikan dan dorongan.

Gerakan yang terjadi ini akan diteruskan tie rod mobil yang digunakan untuk menarik maupun mendorong sebagian dari sisi roda bagian depan mobil, sehingga roda akan bergeser atau berbelok sesuai arah kemudi.

2. Menggerakkan Putaran Roda Ke Depan
Tie rod berada antara ujung steering gear pada kemudi dan steering knuckle pada roda mobil. Saat pengemudi membelokkan arah kemudi, maka gerakan memutar dari batang setir akan berjalan menuju steering gear box yang kemudian terjadi perubahan menjadi tarikan dan dorongan.

Gerakan yang terjadi ini akan diteruskan tie rod mobil yang digunakan untuk menarik maupun mendorong sebagian dari sisi roda bagian depan mobil, sehingga roda akan bergeser atau berbelok sesuai arah kemudi.

3. Mengatur Jarak Roda Depan
Ada 2 jenis tie rod di sini, yaitu toe in dan toe out. Fungsi tor in adalah untuk mengatur agar roda depan bisa berputar dengan lurus dan juga stabil.

Selain itu, toe in juga bisa untuk mencegah aus yang terjadi tidak merata pada ban. Pengaturan bisa dilakukan dengan mengatur panjang pendek ulir antara long tie rod mobil dan tie rod end.

4. Peredam Getaran
Tie rod mobil juga bisa berfungsi untuk meredam getaran yang terjadi akibat adanya perputaran pada batang kemudi. Alat ini dilengkapi dengan ball joint yang bisa menimbulkan gerakan ke segala arah. Dengan demikian, alat ini akan berfungsi untuk meredam getaran yang terjadi.

Long tie rod akan meredam getaran ke atas dan ke bawah roda. Sedangkan tie rod end akan memutus gerakan ke kanan dan ke kiri dari roda mobil. Dengan cara kerja ini, gerakan naik turun atau kanan kiri dari mobil tidak akan merambat sampai ke kemudi.

Cara Kerja Tie Rod Mobil

Seperti pada ulasan di depan, cara kerja tie rod ini adalah dengan cara meneruskan gerakan yang terjadi pada kemudi yaitu pada bagian steering gear menuju pada steering knuckle pada roda mobil. Jadi, saat kemudi digerakkan atau diputar oleh pengemudi, putaran batang setir akan diteruskan ke arqah roda.

Pada saat kemudi diputar, maka gerakan memutar yang terjadi pada batang setir akan diteruskan ke steering gear box dan berubah menjadi gerakan menarik atau mendorong.

Selanjutnya, tie rod akan meneruskan gerakan menarik dan mendorong ini ke arah roda mobil sehingga roda ikut berubah arah sesuai gerakan kemudi.

Penyebab Kerusakan Tie Rod Mobil Dan Ciri-Cirinya

Dalam keadaan normal, gerakan mobil juga akan berjalan dengan normal pula. Tetapi, ada saat tiba-tiba laju kendaraan Anda akan terasa seperti oleng pada kecepatan normal atau bahkan dalam kecepatan rendah.

Apabila hal ini terjadi, maka bisa dipastikan ada yang tidak beres pada kendaraan Anda. Kemungkinan terbesar penyebabnya adalah adanya kerusakan pada tie rod mobil Anda.

Memang, keadaan mobil yang berjalan seperti oleng bisa saja karena adanya kerusakan pada bagian lain. Tetapi karena salah satu fungsi alat ini adalah untuk menjaga kestabilan arah mobil, maka kerusakan pada alat ini bisa menjadi penyebabnya.

Untuk bisa memastikan apakah kerusakan disebabkan oleh tie rod atau bukan, ada beberapa hal yang bisa diperhatikan sebagai ciri-ciri kerusakan dari alat ini. Yang pertama adalah, roda mobil terasa sedikit oblak saat digoyangkan.

Ciri kedua adalah tie rod saat diputar terasa enteng, dan karet pembungkus ball joint sudah robek. Penyebab kerusakan dari tie rod ini bisa dilihat dari ciri yang ada.

Apabila roda mobil sedikit oblak, dan tie rod terasa enteng saat diputar, maka penyebabnya adalah baut tie rod end kendor yang mengakibatkan mobil sedikit oleng. Dengan kembali mengencangkan, maka kerusakan sudah bisa diatasi.

Jika ciri kerusakan adalah karet pembungkus ball joint robek, maka jalan satu-satunya adalah dengan menggantinya. Ini karena karet tersebut berfungsi agar pelumas dalam ball joint tidak bocor yang mengakibatkan ball joint kering dan menimbulkan masalah yang lebih kompleks.

Selain itu, apabila kerusakan karena long tie rod bengkok, maka Anda harus menggantinya demi kenyamanan dan keselamatan dalam berkendara. Dalam hal ini, Anda bisa membawa ke bengkel terdekat untuk mendapatkan pelayanan yang maksimal terkait perbaikan tersebut.

 

KOMENTAR (0)